Fleksibilitas Microsoft di Ruang Server

Selain untuk kebutuhan bisnis, Windows Server 2008 juga fleksibel digunakan kalangan usaha kecil menengah dan lembaga sosial. PMI (Palang Merah Indonesia) merupakan salah satu lembaga nirlaba yang telah menggunakan sistem operasi ini untuk mendukung pengelolaan data.

“Dengan sistem yang baru kita lebih mudah mengolah data dan mengambil keputusan,” kata Andrea Pahlevi, Manajer TI PMI. Bagi lembaga seperti PMI, ketidakandalan sistem berisiko terhadap nyawa orang, berebada dengan dunia usaha yang kehilangan uang jika sistem tidak andal. Penyampaian informasi yang cepat juga meningkatkan kepercayaan donor untuk memantau bantuan kepada publik.

Bagi usaha kecil menengah, Windows Server 2008 dapat diimplementasikan secarafkesibel sesuai kebutuhan dan kapasitas infrastruktur teknologi informasinya. Sebab, sistem operasi ini dilengkapi fitur server core yang memungkinkan pengguna memilih fungsi-fungis apa saja yang harus di-install dan yang tidak.

“Kalau butuhnya untuk web server, fungsi lainnya bisa dinonaktifkan sehingga dengan komputer yang spec-nya minimum pun tetap bisa dipakai,” jelas Adrian Anwar, Server Business Group manager PT Microsoft Indonesia. Selain itu, Microsoft Indonesia menawarkan paket software server bagi UKM yang harganya lebih murah daripada paket standar.

Windows Server 2008 telah menarik perhatian para pengembang dan profesional teknologi informasi di Indonesia. Sampai saat ini versi beta-nya telah diunduh (download) di Indonesia 220.000 kali. Bahkan sebelum resmi diluncurkan di Indonesia pada 4 Maret 2008 nanti, sudah tersedia buku panduan dalam bahasa Indonesia yang diterbitkan cuma-cuma dalam versi e-book, yang sudah 21.800 kali diunduh. Inikah cermin dari fleksibilitas software ini? (Tri Wahono)