"Netbook"
Netbook memang mengandalkan net atau jaringan, sebuah laptop kecil yang dirancang untuk berkolaborasi dengan jaringan internet. Banyak perangkat keras yang dikurangi atau diganti dengan komponen yang ringan karena memang tidak untuk dipergunakan bekerja berat.
Hasilnya adalah sebuah netbook yang ringan dan harga yang jauh lebih ringan dari notebook biasa. Kebutuhannya memang lebih untuk berhubungan dengan dunia maya, termasuk chatting, selain kebutuhan dasar untuk mengolah kata, presentasi, dan foto.
Dengan demikian, harapan untuk meningkatkan mobilitas pada notebook setidaknya sudah menemukan jalan. Karakternya menyerupai sebuah ponsel PDA, tetapi bisa mengetik dengan lebih nyaman dan mata tidak terlalu berat karena berhadapan dengan layar yang terlalu sempit.
Hanya memang produk yang dirancang untuk kebutuhan bergerak ini masih terlalu besar untuk diselipkan dalam saku. Namun, dengan ukuran (dan tebal) sebesar buku diary, netbook sangat memadai untuk dibawa ke rapat-rapat eksekutif.
Yang mengejutkan ketika produk netbook Aspire One dari Acer diluncurkan di Jakarta pekan lalu, harganya tidak lebih mahal dari ponsel pintar buatan vendor ponsel besar. Harga gres Rp 4 juta masih separuh harga communicator, tetapi sudah memiliki fungsi mobilitas komputasi sama dengan notebook yang dikenal selama ini.
Ini merupakan kejutan yang membuat optimis karena selama ini notebook kecil harganya selalu lebih mahal dari notebook standar. Sebut saja seperti flybook, ketika baru keluar notebook kecil tapi berat ini nilainya sudah mendekati kisaran 2.000 dollar AS dan image harga notebook kecil ini akan rusak oleh hadirnya netbook.
"Kami berharap agar produk yang kami kembangkan dapat memberikan banyak manfaat di dunia nyata," kata Jason Lim, Presdir Acer Indonesia, dalam acara peluncuran Aspire One pada Kamis pekan lalu di Jakarta. Acer Aspire One ini merupakan jawaban dari keinginan para konsumen memiliki mobilitas tinggi.
Diperkirakan, netbook akan menjadi fenomenal, diperhitungkan sampai 2011 akan tersedia lebih dari 50 juta di seluruh dunia. Selain Aspire One, perangkat netbook yang hadir sejak Juni lalu, antara lain, adalah OLPC XO-1, One A110, HP 2133 Mini-Note PC, Asus Eee PC, CloudBook, Classmate PC, MSI Wind PC, dan VIA OpenBook.
"Netbook merupakan jenis yang baru, berbeda dengan UMPC. Jika netbook ukuran layarnya bisa sampai 10 inci, pada UMPC lebih kecil dari 8 inci," kata Husen Halim, Senior Manager Product Marketing Departement Acer Indonesia.
Aspire One sendiri memiliki layar LCD 8,9 inci dengan resolusi 1.024 x 600 pixel, sudah sesuai untuk kebutuhan akses internet. Kebanyakan situs internet menggunakan lebar 1.024 piksel sehingga pengguna tidak perlu menggeser layar ke kanan setiap kali, kecuali scroll-up maupun down, karena tidak ada batasan untuk ukuran panjang pada tampilan situs internet.