Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Era Interaktif dan Terhubungkan

Kompas.com - 25/09/2008, 07:18 WIB

Revolusi di bidang teknologi informasi sedikit banyak mengubah cara orang dalam mendapatkan informasi terkini, termasuk di Indonesia. Dengan telah diluncurkannya koran digital epaper Kompas pada awal Juli 2008 lalu, orang tidak harus menunggu Kompas cetak hadir di pagi hari. Cukup membuka laptop di rumah yang sudah tersambungkan ke internet, dengan mengklik alamat http://epaper.kompas.com, maka koran Kompas dalam format digital yang sama persis dengan versi cetak dapat segera dibaca.

Kalau ingin membaca Kompas lebih awal lagi, misalnya jam dua atau jam tiga dini hari, klik saja http://cetak.kompas.com, informasi lebih awal bisa didapat dari versi Kompas cetak online. Kalau ingin mengetahui perkembangan berita, bisa diklik http://kompas.com. Bahkan untuk mengetahui breaking news, berita nasional, berita bisnis maupun berita bola saat sedang mudik Lebaran, dengan ponsel biasa pun Kompas.com menyediakan layanan khusus dengan terlebih dahulu mengetik registrasi tertentu dan dikirim ke 9858.

Kelemahannya, jika itu harus disebut ”kelemahan”, cara memperoleh berita-berita terkini melalui ponsel ini masih berbayar. Demikian juga layanan WAP yang hanya berupa teks tanpa gambar, yang beritanya berasal dari konten Kompas.com, masih berbayar meski lebih murah dibanding layanan SMS berita.

Akan tetapi, dengan akan segera diluncurkannya Kompas.com Mobile, yakni versi Kompas.com yang lebih ringkas, ”kelemahan” berupa keharusan membayar langganan itu sudah tidak akan dijumpai lagi. Kompas.com Mobile kemungkinan digratiskan sepenuhnya, tetapi ia sekaligus menciptakan model bisnis baru berupa dibukanya iklan yang tarifnya berbeda dengan iklan di Kompas cetak maupun Kompas.com!

Lebih interaktif

Koran cetak hanya sedikit memberi ruang interaksi antara pembacanya dengan para editor pada rubrik ”Surat Pembaca” atau dalam bahasa jurnalistik disebut ”Letter to the Editor” (LTTE). Itu pun tidak semua komentar bisa dimuat karena keterbatasan ruang koran.

Pada hampir semua berita dalam rubrik apa pun di Kompas.com, misalnya, pembaca diberi keleluasaan untuk memberikan komentar atau tanggapan atas berita itu. Tidak jarang orang bukan menanggapi berita, tetapi menanggapi komentar orang lain. Ini membuat berita menjadi lebih interaktif, lebih kaya, dan lebih variatif. .

Satu terobosan lagi dilakukan Kompas.com, yakni dengan hadirnya Kompasiana di alamat http://kompasiana.com. Ini adalah blog para jurnalis Kompas khususnya, dan beberapa jurnalis pers daerah dan majalah, serta litbang dan bisnis. Jika New York Times.com punya rubrik ”Talk to the Newsroom”, dengan Kompasiana pembaca bisa langsung berinteraksi dengan para jurnalis yang menulis di Kompasiana.

Dalam format terbatas, komentar atas tulisan sudah dibuka oleh Rene L Pattiradjawane lewat artikelnya ”Format” di rubrik IT dan Budiarto Shambazy lewat artikel ”Politika”. Meski demikian, tanggapan kedua wartawan senior tersebut terhadap komentar-komentar para pembaca tidak ada yang tahu karena tidak dirilis di surat kabar.

Direktur Eksekutif Kompas.com Taufik H Mihardja menyarankan agar dialog interaktif antara wartawan dan pembacanya semakin diperluas. Oleh karena itu, katanya, Kompas.com mempersiapkan satu situs bernama Kompasiana sebagai wadah bagi para jurnalis Kompas untuk berinteraksi dengan pembacanya.

”Diharapkan interaksi ini semakin meningkatkan kelekatan antara koran Kompas dengan pembaca tercintanya, di mana pun mereka berada,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com