PSIS Pulangkan Empat Pemain Asing

SEMARANG, SELASA - PSIS Semarang akhirnya memulangkan empat pemain asing yang melamar untuk membela tim Mahesa Jenar pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) dan babak 24 besar Copa Indonesia karena dinilai kurang memenuhi harapan pelatih Bambang Nurdiansyah.

Pelatih PSIS, Bambang Nurdiansyah memutuskan untuk memulangkan Josephus K Jallah, Etokebe Udim David, Kouyate, dan Hugo Cortez usai pertandingan uji coba melawan PS Garuda (tim anggota Divisi PSIS) di Stadion Jatidiri Semarang, Selasa (25/11) petang.

Pada pertandingan uji coba melawan PS Garuda ini, Idrus Gunawan dan kawan-kawan berhasil menang dengan angka telak, 4-0.

Para pemain itu mengikuti seleksi di tim PSIS sejak hari Senin (24/11) tetapi penampilannya kurang meyakinkan atau tidak memenuhi syarat, bahkan penampilan mereka sempat mendapat cemohan penonton yang sejak awal seleksi tahap kedua ini membanjiri stadion berkapasitas 21 ribu penonton tersebut.

Sementara tiga pemain asing yang mengikuti seleksi di PSIS, yaitu Roberto Acosta (striker asal Paraguay), Abdel Aziz Dnibi (playmaker asal Maroko), Felix Ndokwe (gelandang asal Nigeria) masih dipertahankan pelatih untuk mengikuti seleksi hari berikutnya, mengingat satu minggu penuh ini dimanfaatkan untuk melakukan seleksi terhadap pemain asing yang melamar ke PSIS.

Untuk Abdel Aziz Dnibi yang baru mengikuti seleksi hari Selasa, menurut Bambang Nurdiansyah, pemain ini memiliki kemampuan yang cukup bagus terutama untuk umpan-umpan satu-dua dan umpan daerah (umpan panjang).

"Saya lihat dia masih kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang dari Italia ke Indonesia. Kalau tetap menunjukkan permainan yang konsisten selama mengikuti seleksi, tentunya akan saya rekomendasikan kepada manajemen tim," kata mantan pelatih Arema Malang itu.

Selain itu, kata mantan striker nasional era tahun 80-an, fisiknya masih perlu diperhatikan dengan seksama, mengingat pemain ini usianya sudah 33 tahun. "Untuk kompetisi seketat Indonesia, perlu fisik pemain yang bagus karena suatu tim bisa tampil dua kali dalam satu minggu," kata pelatih yang sukses mengantarkan PSIS juara ketiga Liga Indonesia tahun 2005.

Yang jelas, menurut dia, pihaknya masih mencermati Aziz dan Felix yang posisinya sama yaitu pemain gelandang, sedangkan untuk posisi striker belum menemukan pemain yang cocok karena dari pemain asing yang melamar ke sini, semuanya dipulangkan.

Seleksi terhadap pemain masih akan dilanjutkan sampai akhir pekan ini, tetapi untuk hari Rabu (26/11) akan dipindah ke Stadion Citarum Semarang karena Stadion Jatidiri Semarang digunakan untuk pertandingan U-21 tahun Liga Super antara tuan rumah PSIS melawan Persik Kediri.

Manajer Teknik PSIS, Setyo Agung Nugroho mengatakan, pada seleksi mendatang akan ada pemain asing baru yang melamar ke tim ini, yaitu Pendoi Bangura (striker) dan Amougou (stopper) keduanya asal Sierra Lione, serta pemain gelandang asal Korea Selatang, Ryung Tae Pyo.

Menurut dia, PSIS merasa yakin akan mendapatkan pemain bagus seperti yang diharapkan, bila mau bersabar dan cermat. "Kita sudah mendapat pemain lokal yang bagus seperti Firman Basuki dan Aulia Tri Hartanto. Sekarang ini ada Abdel Aziz yang cukup menjanjikan. Semoga dalam seleksi ini, kita mendapatkan striker dan stopper yang bagus," katanya. (ANT)