Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bahrain, Brawn GP dan Red Bull Bakal Bersaing Lagi

Kompas.com - 21/04/2009, 21:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga seri Formula 1 (F1) musim ini sudah terselesaikan. Hebatnya, dalam tiga seri tersebut sukses memunculkan kejutan besar. Jika dua seri awal digenggam Brawn GP, host berikutnya di GP Shanghai memunculkan tim Red Bull Racing sebagai jawara setelah pebalap masa depan Sebastian Vettel dan Mark Webber sukses merebut podium satu dan dua.

Gelaran GP Bahrain di Sirkuit Sakhir, Minggu (25/4) nanti, diprediksi makin seru. Jadwal terakhir racing di Asia ini diprediksi tetap menghadirkan kekuatan yang sama dalam balapan sebelumnya. Ambisi besar pun diusung dua tim yang tengah moncer, Brawn GP dan Red Bull Racing.

Team Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menegaskan, meski tekanan besar kini hinggap di tim yang menggunakan mesin dasar Renault ini, ia yakin satu di antara Vettel dan Webber bakal kembali mengukir poin penting.

"Kami tengah percaya diri, setidaknya Vettel makin tahu bagaimana cara membalap yang efektif, dan Webber kembali hidup setelah prestasinya musim lalu sangat suram. Secara teknik, tim juga makin terus berkembang dan siap memberi setelan terbaik untuk mereka berdua di Sakhir nanti," ucap Horner, di Autosport, Selasa (21/4).

Waktu tiga hari dari jadwal latihan resmi memang terlalu sempit untuk pengembangan setelan dan pemutakhiran data. Namun, basic sirkuit yang akan dipakai punya karakteristik sama dengan seri sebelumnya, GP Shanghai.

"Tak banyak berubah, semuanya bisa kami capai dengan kerja keras, kami tinggal belajar karakter sirkuit dan di Sakhir, podium kembali menjadi target kami. Yang jelas, sudah saatnya kami menyerang tim-tim mapan," ancam Vettel, pebalap yang diperkirakan bakal berbaju Ferrari tiga atau empat tahun mendatang.

Keyakinan menjadi pengoleksi gelar juga diucapkan Jenson Button. Sang pemimpin klasemen sementara ini yakin performa timnya bakal kembali seperti semula di dua seri awal. "Kami telah belajar dari kesalahan di Shanghai, kini saatnya mencicipi gelar lagi," ujar Button.

Ferrari-McLaren pusing

Dua tim semenjana tengah berpesta, sebaliknya dengan dua tim raksasa. Ferrari dan McLaren kini tengah pusing saat tekanan makin membesar, prestasi dua pebalap utama mereka tak kunjung moncer.

Masing-masing empat poin dari Lewis Hamilton dan Heikki Kovalainen jelas 'memalukan'. Nasib lebih tragis jelas ditujukan pada Ferrari. Tim "Kuda Jingkrak" ini masih tanpa nilai setelah Kimi Raikkonen dan Felipe Massa selalu gagal mempersembahkan poin dalam tiga seri awal.

"Jelas ini sangat menyinggung perasaan kami, tapi tim telah berbuat maksimal. Di Bahrain, karakter sirkuit memang kurang menguntungkan kami, tapi poin pertama bakal kami hadirkan di sini," tutur Massa, runner-up musim lalu. (BUD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com