Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indosat Tunda Rilis BlackBerry CDMA di Kuartal III

Kompas.com - 23/06/2009, 15:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Indosat kembali menunda peluncuran BlackBerry berbasis jaringan code division multiple access (CDMA). Dari semula pada bulan Juni ini menjadi kuartal ketiga 2009.

Awalnya, operator jaringan telekomunikasi CDMA merek StarOne itu berniat meluncurkan BlackBerry StarOne di bulan Mei lalu. Kemudian, mereka sempat menunda rencana itu jadi Juni 2009. Namun, jadwal itu ternyata mundur lagi.

"Kami rencanakan peluncurannya pada triwulan III tahun ini," ujar Kepala Humas PT Indosat Adita Irawati kepada Kontan, Senin (22/6).

Menurut Adita, Indosat menunda peluncuran produk itu karena masih mengkaji berbagai kemungkinan harga paket (bundling) telepon genggam BlackBerry dan StarOne. "Ada banyak perhitungan yang belum final," ucap Adita.

Selain itu, imbuh Adita, pembicaraan Indosat dan Research In Motion (RIM) soal handset yang akan disediakan untuk paket BlackBerry CDMA itu juga belum selesai. Adita tak bersedia merinci jumlah unit BlackBerry CDMA yang akan disediakan Indosat. Ia hanya bilang, untuk tahap pertama, Indosat akan memasarkan produk kepada pengguna StarOne yang telah ada.

Catatan saja, kini jumlah pelanggan StarOne mencapai 700.000 pelanggan. Adapun kapasitas jaringan CDMA Indosat tersedia untuk 2,1 juta pelanggan. Hingga triwulan I-2009, total pelanggan Indosat global system for mobile communications (GSM) maupun CDMA mencapai 33,3 juta. Angka tersebut turun hampir tiga juta dari akhir tahun 2008.

Selain Indosat, Smart Telecom juga berminat menjual BlackBerry CDMA. Kendati belum bisa memastikan waktu peluncurannya, Smart memberi gambaran bahwa harga paketnya akan lebih kompetitif dibanding paket GSM.

"Mudah-mudahan bisa lebih murah. Kami targetkan bisa menjaring 50.000 hingga 100.000-an pelanggan tiap bulan," ujar Ubaidillah Fattah, Direktur Regulasi Smart Telecom.

Adapun PT Telkom Tbk, yang kabarnya juga berminat menjajal pasar BlackBerry CDMA, hingga kini belum menunjukkan langkah-langkah berarti. "Kami masih pelajari ekosistem bisnisnya dulu," ujar Indra Utoyo, Direktur Teknologi Informasi PT Telkom kepada Kontan.

Menurutnya, persoalan Telkom bukan bagaimana menghadirkan handset atau memasarkan produk, tetapi lebih pada hal teknis. Indra melihat, jaringan CDMA yang tersedia saat ini tak efisien jika dipakai untuk layanan BlackBerry yang mengutamakan akses internet.

Namun, menurutnya, kemungkinan bahwa Telkom juga akan merilis BlackBerry CDMA masih terbuka lebar. "Kami perlu menghitung lebih mendalam lagi," ujarnya. (KONTAN/Nadia Citra Surya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com