Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Baru Blackberry dan Harapan Baru

Kompas.com - 29/06/2009, 14:20 WIB

Oleh Amir Sodikin

Awalnya, Blackberry di kalangan tertentu dicibir karena dianggap sekadar jualan gaya. Namun, ketika komunitas developer perangkat lunak bergerak memperkaya aplikasi Blackberry, banyak pihak mulai memperhitungkan teknologi ini.

Di sini tak lagi akan dibahas soal teknologi push-mail Blackberry yang memudahkan penggunanya bisa menerima e-mail secara real time. Karena walaupun teknologi ini unik, persoalan e-mail ini sudah diselesaikan dengan baik oleh teknologi smartphone lainnya.

Research In Motion (RIM), perusahaan pembuat Blackberry, akhirnya merilis server baru bernama BES 5.0 di ajang Wireless Enterprise Symposium (WES) 2009 di Orlando, Florida, Amerika Serikat, Mei. Server ini dilengkapi sertifikasi Common Criteria Evaluation Assurance 4+ (EAL4+). Common Criteria merupakan standar internasional untuk keamanan produk.

"BES adalah perangkat bergerak pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi EAL4+. Sertifikasi ini merupakan komitmen RIM untuk menyediakan perangkat bergerak yang memenuhi standar keamanan bagi dunia bisnis dan organisasi," kata Mike Lazaridis, Presiden dan CEO RIM yang juga pendiri Blackberry.

Isu keamanan memang sensitif dalam penggunaan perangkat bergerak, terutama jika sudah diaplikasikan di bidang bisnis, seperti finansial, asuransi, investasi, ritel, bantuan hukum, rumah sakit, dan sektor publik lainnya.

Salah satu keunikan Blackberry kini adalah upaya memberdayakan pelaku di belakang layar yang tak lain adalah server yang cerdas. Perlu dicatat, Blackberry sebagai sebuah perangkat tak akan menjadi apa-apa jika server-nya tak mumpuni.

Dengan memaksimalkan kecerdasan server, mimpi Mike Lazaridis, sang pendiri BlackBerry, untuk menggabungkan fungsi wireless dan komputer di satu perangkat bergerak bisa terwujud. Posisi server di Blackberry yang dominan ini sangat berbeda dengan teknologi bergerak non- Blackberry.

"Server baru kami, BES 5.0 atau Blackberry Enterprise Server versi 5.0, telah dilengkapi teknologi terbaru, di antaranya database mirroring via SQL Server 2005 dan fitur automatic failover untuk mem-backup fungsi server agar terus hidup tanpa insiden server mati," kata Lazaridis.

Di teknologi Blackberry, perusahaan skala kecil yang berminat pun bisa memiliki server sendiri untuk mendukung kinerja perusahaannya. Fitur-fitur yang tidak disediakan provider telepon seluler bisa dimaksimalkan jika punya server sendiri.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com