Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Server Baru Blackberry dan Harapan Baru

Kompas.com - 29/06/2009, 14:20 WIB

SmrtGuard adalah kisah anak-anak muda Asia, yang bersaing di industri teknologi informasi Amerika Serikat. Selain Kao yang berasal dari Taiwan dan lulusan Amerika Serikat, SmrtGuard merekrut anak-anak muda dari Asia, seperti India dan Filipina.

Server sendiri

Tentang bagaimana membuat server Blackberry sendiri dan biayanya berapa, hingga kini masih didominasi peran provider telepon seluler. Jadi, berbeda dengan teknologi server web yang dengan mudah bisa di-install perseorangan asal punya koneksi internet memadai dan punya alamat IP publik.

Jika kini industri server web telah menjadi industri masif di kota-kota besar dunia dengan label web hosting, tampaknya industri server Blackberry juga diprediksikan bisa bergerak ke situ. "Memang sudah mulai ada wacana bagaimana menyediakan layanan hosting Blackberry di datacenter umum, tapi sejauh ini belum banyak," kata seorang peserta WES 2009 dari Indonesia.

Di negara maju yang melek teknologi soal server, mereka sudah akrab dengan instalasi membuat server sendiri di rumah. Memang, selain BES yang identik untuk keperluan perusahaan, Blackberry juga menyediakan software server gratis bernama Blackberry Professional Software (BPS).

BPS ini bisa digunakan dengan jumlah klien mulai dari 1 orang hingga 30 orang. Jika ingin lebih dari 30 orang, harus upgrade ke versi BES. Adapun BES bisa digunakan untuk klien mulai dari 20 orang hingga 1.000 orang.

Secara prinsip, cara kerja BES dan BSP ini juga sama, kedua-duanya membutuhkan otentifikasi dari Blackberry Kanada. BSP dan versi trial BES ini bisa diunduh dari situs web Blackberry.

Jika kita meng-install BSP di rumah kita, prinsipnya seperti ini: jika ada e-mail dikirim, setelah e-mail masuk di server e-mail perusahaan pengelola e-mail kita (misal Gmail, Hotmail, Yahoo, atau domain perusahaan kita sendiri, misal Kompas.com), e-mail akan ditarik oleh komputer server kita di rumah yang sudah di-install BSP. Oleh BSP, e-mail akan mengalami kompresi atau dikecilkan ukurannya, dienkripsi, dan diteruskan ke perangkat Blackberry lewat internet menggunakan jaringan telepon seluler. Pesan akhirnya diterima perangkat Blackberry, kemudian e-mail didekripsi, didekompres.

Semudah itu kah? Ya, betul! Bahkan, instalasi server BES pun juga mudah karena sekarang perusahaan, seperti VMware vSphere, telah memudahkan virtualisasi pengelolaan server, mulai dari instalasi hingga pengelolaan harian.

Namun, di Indonesia, masalah BSP dan BES ini memang tak tersosialisasikan dengan baik karena pada umumnya kita hanya pengin "terima bersih" saja dari operator telepon seluler, yang penting e-mail sudah masuk di handset kita. (KOMPAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Apa Itu Proyek Astra Google? Begini Gambaran dan Penggunaannya di Masa Depan

Internet
Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Daftar Fitur AI Baru yang Akan Hadir di Android

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com