Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Aman Pakai Kartu Cip

Kompas.com - 27/01/2010, 07:59 WIB

Selain penerapan PIN dengan tingkat keamanan tinggi, kartu cip ini juga luwes dalam penggunaan data biometrik, seperti sidik jari. Kelebihan lain, data dalam kartu ini dapat diperbarui dan dengan sistem pengacak informasi di dalamnya tidak dapat disadap atau dicuri.

Kartu cerdas

Kartu cip kini telah digunakan di dunia untuk berbagai keperluan pembayaran dan akses elektronis. Di Indonesia kartu ini sebenarnya sudah diperkenalkan 20 tahun lalu. Namun, aplikasinya hingga kini masih terbatas di perbankan.

Dilihat dari bentuknya, kartu ini hampir tidak ada bedanya dengan kartu-kartu sakti lainnya, seperti kartu kredit atau kartu ATM . Namun, kalau diteliti lebih cermat, kartu cip ini lebih gemuk beberapa mikron.

Ketebalan ini karena pada kartu pintar itu tertanam ”otak yang berupa cip ukuran satu sentimeter persegi di bagian kiri-tengah, yang belum dapat dibuat lebih gepeng dari 0,76 mm seperti kartu lainnya. Dengan adanya cip itu harganya menjadi puluhan kali lebih mahal dibandingkan kartu magnetik biasa.

Namun, kemahalannya itu sepadan dengan nilai tambah tinggi yang dihasilkan cip sebagai pemroses mikro untuk menyimpan dan mengolah data. Dari pemroses berkemampuan EEPROM (electrically erasable programmable read only memory) 2 kilobyte, beberapa manfaat dapat diperoleh.

Kepintarannya menyimpan dan mengolah data memungkinkan pengolahan transaksi dilakukan secara langsung (online) maupun tidak langsung (offline). Kartu ini dapat digunakan sebagai tabungan elektronik, dompet elektronik, cek wisata elektronik, dan kartu debet-kredit. Untuk kemudahan dan keamanan jual-beli barang, kartu pintar juga dipakai untuk kartu diskon dan kartu promosi.

Di hotel, kartu ini dapat digunakan untuk transaksi di lingkungan hotel, kartu identitas dan kunci kamar, kartu akses untuk fasilitas di hotel, seperti minibar, kelab, dan tempat menyimpan benda berharga. Di perkantoran, kartu pintar dapat dipakai secara efisien sebagai kartu identitas pegawai untuk mengakses daerah terbatas di lingkungan perkantoran atau industri.

Rumah sakit pun telah memanfaatkan kelebihan kartu ini untuk kartu pasien yang menyimpan data pasien, catatan kartu ini juga berfungsi sebagai asuransi kesehatan. Sektor transportasi pun menggunakannya untuk mengumpulkan jumlah jarak perjalanan bagi penumpang pesawat terbang dalam Frequent Flyer’s Program, untuk boarding pass, alat pembayaran fiskal, pajak bandara, transaksi di lingkungan bandara dan di pesawat. Kartu pintar ini juga masuk di pintu gerbang tol.

Kartu identitas penduduk

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com