Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bukan Opera Mobile di iPhone

Kompas.com - 17/02/2010, 09:28 WIB

OSLO, KOMPAS.com - Opera membuat Opera Mini untuk iPhone, salah satu inovasi terbarunya yang dipamerkan dalam Mobile World Congress (MWC) 2010. Munculnya Opera Mini langsung memicu pertanyaan kenapa bukan Opera Mobile yang secara umum lebih lengkap untuk kelas smartphone.

"Mengapa tidak mengembangkan Opera Mobile di iPhone? Karena arsitektur
Opera Mini memperbolehkan dan memenuhi persyaratan dari Apple," ujar Anissa Putri, juru bicara Opera melalui email kepada Kompas.com.

Untuk bisa memasukkan browser baru di iPhone memang tak mudah. Apple selama ini melarang hadirnya browser baru selain Safari. Kalaupun ada browser selain Safari, selama ini hanya berubah skin atau plug ini dengan mesin yang tetap Safari.

Opera harus mencari celah agar produknya tetap dapat digunakan. Opera Mini akhirnya benar-benar hadir secara utuh sebagai aplikasi tersendiri karena pada dasarnya tidak menjalankan mesin browser di perangkat pengguna iPhone. Namun, sampai saat ini aplikasi tersebut belum diunggah ke Apple App Store.

"Dengan Opera mini, tidak ada eksekusi kode atau bahasa scripting yang berjalan pada klien. Oleh karena itu, Opera merasa kalau Opera Mini akan memenuhi persyaratan dari Apple," lanjut Anissa.

Ia mengatakan, jika penggunanya mengakses halaman web, perintah tersebut akan dialamatkan kepada proxy server yang akan membuka dan men-transcode konten Web menjadi format konten yang terkompresi dan statis. Opera mengklaim proses tersebut dapat mengkompresi halaman hingga 90 persen dan jauh lebih cepat dari Safari.

Opera Mini untuk iPhone tampilannya mirip versi Opera Mini 5. Fitur-fitur utamanya antara lain tab, speed dial, kustomisasi, dan Opera Link (untuk sinkronisasi bookmark dan data lainnya antara Opera Mini pada iPhone, Opera Desktop dan Web).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com