Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Paham DBD

Kompas.com - 12/05/2010, 07:00 WIB

Di Kota Depok, pasien DBD terus bertambah menjadi 1.307 orang sejak Januari hingga minggu kedua Mei ini. Jumlah ini lebih banyak dari pekan lalu, yaitu 1.204 orang. Adapun korban meninggal dunia bertambah satu orang menjadi empat pasien. Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan Penyakit dan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Depok Ani Rubiyani menghimpun data ini dari 33 puskesmas.

Apartemen

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Yenuarti Suaizi, yang dihubungi terpisah kemarin, mengingatkan, beberapa penghuni apartemen dan rumah mewah di Jakarta Barat sudah menjadi korban DBD. Meskipun demikian, pihaknya sulit memantau.

”Kami sulit memonitor karena mereka enggan menerima jumantik (juru pemantau jentik). Oleh karena itu, kami mengingatkan, permukiman bersih dan mewah bukan tempat bebas DBD oleh karena itu harus dikontrol,” katanya.

Yenuarti mengatakan, tahun ini jumlah korban DBD terbanyak di Jakarta Barat ada di Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Kembangan. Tahun lalu, jumlah korban DBD terbanyak di Jakbar adalah warga Kecamatan Kebon Jeruk. (NDY/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com