Rama: Saya Minta Maaf

JAKARTA, KOMPAS.com — Eko Ramaditya Adikara, bloger tunanetra, meminta maaf kepada semua pihak terkait klaimnya sebagai komposer atas sejumlah musik game Jepang. Rama mengaku bahwa ia telah melakukan pembohongan publik.

"Secara resmi saya meminta maaf kepada siapa pun yang dirugikan karena berita ini. Ke depan, saya tidak akan mengakui hal-hal tersebut dan hanya akan mem-publish hal-hal yang memang secara hukum adalah karya saya," ucap Rama saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/8/2010).

Rama juga memuat pernyataan maafnya secara terbuka di blog pribadinya yang diposting pada 14 Juni 2010. Dalam blognya, Rama mencabut klaim yang menyatakan bahwa dia bekerja, terlibat, dan tergabung sebagai komposer musik game Jepang seperti yang dia akui di berbagai media.

"Saya mengakui bahwa selama ini telah melakukan kebohongan publik dengan me-rename beberapa file hasil karya orang lain sebagai karya saya," tulis Rama dalam blognya.

Ia menambahkan, "Saya berharap pencabutan klaim beserta statement di atas dapat menjadi acuan masyarakat dan media agar ke depan tidak lagi memberitakan mengenai status saya sebagai komposer musik game Jepang. Bila memungkinkan, mohon kiranya rekan-rekan dari media untuk dapat melakukan ralat atau menaikkan surat pembaca sehubungan dengan hal ini guna kepentingan umum."

Rama adalah seorang tunanetra. Ia menggandrungi segala hal yang berbau teknologi. Kekurangan fisik tidak menghalanginya beraktivitas sebagai seorang bloger. Bahkan, ia menjadi kolomnis teknologi di sebuah situs berita Indonesia.

Rama yang fasih berbicara dalam bahasa Inggris menyatakan di sejumlah kesempatan bahwa ia juga seorang komposer musik Jepang. Sejumlah musik game yang dia akui adalah Super Mario Galaxy, Xenogears, dan FF Orgins.