Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KEMANDIRIAN

Lulus SMK Diharapkan Ciptakan Pekerjaan

Kompas.com - 23/11/2010, 12:00 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Mulai 2010, pendidikan kewirausahaan diwajibkan di semua SMK di Kota Yogyakarta. Lulusan SMK diharap tidak sebagai pencari kerja, tetapi diarahkan pencipta lapangan pekerjaan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Suyono mengatakan, kurikulum kewirausahaan ini mulai diberlakukan pertengahan 2010. Pemberlakuan diterapkan setelah revisi kurikulum kewirausahaan tahun 2009.

”Saat ini kurikulum kewirausahaan sudah berlangsung di semua SMK, tetapi berapa jam sepekan dan materi pembelajaran berbeda-beda,” kata Suyono di Yogyakarta, Senin (22/11).

Perbedaan ini disebabkan aplikasi mata pelajaran kewirausahaan diharapkan disesuaikan kebutuhan dan kultur sekolah. Sekolah harus merancang pembelajaran yang paling cocok untuk murid-muridnya.

Menurut Suyono, mata pelajaran kewirausahaan hanya diwajibkan untuk murid SMK karena mereka diharapkan dapat membuat usaha sendiri setelah lulus.

”Lulusan SMK dididik menjadi tenaga kerja terampil, jadi mereka punya kesempatan besar untuk membuat usaha yang biasanya memang membutuhkan keterampilan dan kreativitas,” ucapnya.

Selama tiga tahun terakhir, jumlah pelajar SMK di Kota Yogyakarta terus bertambah. Saat ini, jumlah murid SMK di Kota Yogyakarta mencapai 16.485 siswa yang tersebar di 28 sekolah. Jumlah ini lebih besar dari jumlah pelajar SMA sebanyak 16.414 orang yang tersebar di 36 sekolah. ”Minat masyarakat untuk SMK lebih tinggi,” ucap Suyono.

Di SMK Negeri 4 Yogyakarta, pelajaran Kewirausahaan diberikan tiga kali sepekan. ”Di sini, murid-murid diajari mengumpulkan modal, menghitung laba dan rugi, serta cara mengelola usaha,” kata guru Boga SMKN 4 Yogyakarta Fauzan Budiyanto.

Untuk melatih jiwa usaha, murid-murid kelas dua diberi modal oleh sekolah sebagai modal usaha. Sebagian usaha murid mulai menghasilkan untung.

Menurut Budi, kesulitan utama lulusan SMK mendirikan usaha adalah modal yang terbatas. Di bidang perhotelan, hanya sebagian kecil lulusan mampu mendirikan usaha sendiri karena modal di bidang hotel besar. Adapun lulusan jurusan boga, kecantikan, dan busana banyak mempunyai usaha karena modalnya relatif kecil. (IRE)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com