Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tetralogi Sisi Lain SBY

Inu Ungkap Kedekatan SBY sama Pengusaha

Kompas.com - 26/11/2010, 11:22 WIB

KOMPAS.com — Setelah sempat tertunda karena kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama awal November lalu, buku seri ketiga Tetralogi Sisi Lain SBY, Pak Beye dan Kerabatnya, akan resmi diluncurkan siang ini, Jumat (26/11/2010), di Toko Buku Gramedia Grand Indonesia, Jakarta.

Berbeda dengan dua buku sebelumnya, buku bersampul wajah SBY dalam nuansa warna hijau ini fokus mengupas orang-orang yang ada di lingkaran Presiden. Mereka berasal dari kalangan pengusaha, menteri, politisi, dan warga biasa.

Selain itu, seperti tertulis di sampul belakang, buku setebal 293 halaman ini berisi sepak terjang kerabat atau orang yang mengaku-aku dekat dengan Pak Beye. Ada yang cari posisi, ada yang cari untung, ada juga yang mencari-cari dan pergi gigit jari.

Namun, apabila Anda berharap buku ini akan mengulas profil setiap kerabat Presiden, siap-siap juga untuk gigit jari. Pasalnya, buku yang berasal dari hasil ngeblog Wisnu Nugroho di "Kompasiana" (www.kompasiana.com/wisnunugroho) ini menceritakan setiap kerabat Presiden berdasarkan hasil reportase yang didapat selama meliput di Istana sejak tahun 2004 hingga 2009.

Bagian pertama yang diulas adalah seputar kiprah beberapa pengusaha yang dekat dengan SBY. Pepih Nugraha, Admin "Kompasiana" yang juga editor buku ini, menulis, kisah kedekatan pengusaha yang diungkap dalam buku ini tak ubahnya kedekatan mantan Presiden Soeharto dengan sejumlah pengusaha yang kisahnya tak pernah habis selama 32 tahun berkuasa.

"Saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkuasa, memang tidak terdengar anak-anaknya cawe-cawe di bidang usaha. Meski demikian, ada beberapa pengusaha yang kerap tampak dalam sejumlah kesempatan, baik saat Susilo Bambang Yudhoyono hadir dalam acara resmi maupun santai," tulis Pepih di Pendahuluan.

Salah satunya adalah Tommy Winata yang dalam buku ini dipanggil dengan nama "Pak Tewe". Kisah seputar kedekatan Pak Beye dan Pak Tewe dengan beragam latar berita bisa ditemui di empat tulisan pertama buku. Seperti saat panen raya di Sukabumi dan penggunaan pesawat milik Pak Tewe untuk kegiatan kampanye Pak Beye.

Wisnu juga menyoroti kedekatan keduanya dalam proyek rehabilitasi Aceh pascatsunami 2004. "Di Aceh, Pak Tewe yang jauh sebelum pemilu legislatif merapat ke Pak Beye mendapat kepercayaan menggarap sejumlah proyek pembangunan, pupuk, infrastruktur, dan pertanian untuk dikerjakan," tutur wartawan harian Kompas yang akrab dipanggil Mas Inu.

Selain Pak Tewe, masih banyak pengusaha lain yang diceritakan kedekatannya dengan Pak Beye. Di sini ada pasangan Murdaya Poo yang dikenal dekat dengan PDI-P dan istrinya, Hartati Murdaya Poo, Choel Mallarangeng, dan CEO Sarana Harapan Indopangan Iswahyudi. Juga ada cerita kunjungan Pak Beye ke Mitra Produksi Sigaret Sampoerna yang ke-31.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com