Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utamakan Sekolah Aman

Kompas.com - 10/03/2011, 04:49 WIB

jakarta, kompas - Mayoritas bangunan sekolah di Indonesia belum didesain aman gempa, tsunami, dan gunung meletus. Itu menjadi bom waktu yang membahayakan siswa. Kini, komponen sekolah aman dari bencana diusulkan dalam Dana Alokasi Khusus Pendidikan tahun 2011.

Pengalaman beberapa kali gempa, baik di dalam negeri maupun luar negeri, ratusan sekolah hancur. Di Indonesia tidak banyak anak sekolah yang menjadi korban saat berada di sekolah.

”Hal itu, antara lain, karena berbagai bencana terjadi umumnya di luar jam sekolah. Bagaimana jika gempa terjadi saat jam sekolah?” kata Kepala Pusat Informasi dan Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Rabu (9/3).

Berdasarkan data Bank Dunia tahun 2010, jumlah sekolah Indonesia termasuk empat yang terbanyak di dunia. Dari 144.507 sekolah dasar, sebanyak 109.401 sekolah berada di provinsi risiko gempa tinggi.

Di SLB, sebanyak 1.147 sekolah dari total 1.455 sekolah berisiko gempa tinggi, sedangkan SMP sebanyak 18.855 sekolah dari total 26.277 sekolah. Sementara sekolah menengah sebanyak 7.237 sekolah dari total 10.239 sekolah yang berisiko tinggi.

Sebagai contoh, saat bencana tsunami di Aceh tahun 2004, tercatat 750 sekolah hancur. Gempa bumi di Yogyakarta pada 2006 menghancurkan 2.900 sekolah, gempa bumi di Padang 2009 merusak 241 sekolah dan 60 siswa tewas di Mentawai, serta bencana di Mentawai menyebabkan 7 sekolah hancur.

Melihat hal itu, kata Sutopo, BNPB mengusulkan evaluasi terhadap sekolah-sekolah di 60 kabupaten/kota yang rentan bencana gempa, tsunami, dan gunung meletus.

Beberapa sekolah yang menjadi prioritas itu berada di Badung dan Karangasem (Provinsi Bali), Pandeglang, Serang, dan Tangerang (Banten), sekolah di Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, dan beberapa daerah lain. Untuk Aceh tidak lagi menjadi prioritas karena pascabencana gempa dan tsunami 2004, sekolah-sekolah yang dibangun kebanyakan sudah menerapkan prinsip aman bencana.

Harus direhabilitasi

Sutopo mengatakan, setelah dievaluasi, bangunan sekolah yang rentan terhadap bencana harus segera diperkuat strukturnya. ”Kami telah menyusun panduan sekolah aman di 60 kabupaten/kota itu dibantu oleh sejumlah pihak, seperti ITB (Institut Teknologi Bandung) dan beberapa lembaga lain, termasuk NGO,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

5 Pro Player Wanita Asal Indonesia Jadi Pemain Utama Tim Mobile Legends di Perancis

Game
Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Pendiri Facebook Rayakan Ultah Ke-40, Nostalgia dan Pamer Foto Tempat Bersejarah di Hidupnya

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com