"Kerjasama ini merupakan apresiasi dari BPPT setelah dua kali berturut-turut sejak tahun 2009 Kota Magelang meraih Anugerah Riset Dan Teknologi sehingga Kota Magelang dianggap sebagai Kota yang mempunyai komitmen tinggi terhadap iptek," ujar Arif.
Dalam proyek ini, BPPT akan memberikan mesin 500cc yang diberi nama engine "Rusnas", singkatan dari Riset Unggulan Skala Nasional. Pembuatan mesin akan dilakukan di Tegal yang dikenal sebagai "Jepangnya" Indonesia. Sedangkan karoseri dibuat di Magelang.
"Kami ingin Magelang dikenal sebagai "Chinanya" Indonesia sebab di China kelengkapan kendaraan dibuat di rumah-rumah penduduk. Nanti engsel mobil pintar dan kelengkapan lainnya juga dibuat di industri rumahan," paparnya.
Meski dengan anggaran yang terbatas namun pihaknya berharap mobil pintar itu akan selesai tepat waktu. Sayang, ia belum dapat mengungkapkan berapa harga jual mobil ini apabila telah diproduksi massal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.