Wow! Pemkot Magelang Bikin 'Mobil Pintar'

MAGELANG, KOMPAS.com - Memiliki mobil pribadi yang canggih dan pintar mungkin menjadi impian setiap orang. Konsep seperti itu pula yang sudah sejak lama dikembangkan di banyak negara maju.

Indonesia pun tenyata tak tertinggal. Bahkan, Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah pun melakukan hal serupa. Mereka membuat inovasi baru dengan menciptakan mobil pintar.

Kepala Kantor Litbang dan Statistik Kota Magelang Arif Barata Sakti mengatakan, Pemkot Magelang dalam waktu dekat akan menandatangani perjanjian kerjasama pembuatan mobil pintar.

Pemkot Magelang menggandeng  Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta perusahaan karoseri PT Putra Agung Setya. "Kita merencanakan MOU akan ditandatangani pada tanggal 18 Mei 2011," kata Arif, Kamis (12/5/2011).

Arif menjelaskan, mobil pintar tersebut akan dilengkapi peralatan-peralatan canggih yang akan memanjakan pengendaranya, seperti menghidupkan mesin tanpa menggunakan kunci kontak, tetapi cukup menempelkan jari tangan.

Kemudian saat turun hujan,  pembersih kaca (wiper) otomatis akan menyemprotkan air. Lampu jarak dekat dan jarak jauh juga bekerja secara otomatis. Ia mencontohkan, jika dari arah berlawanan tidak ada cahaya lampu mobil, maka otomatis yang berfungsi lampu jarak jauh. Namun bila ada mobil dari arah depan, maka langsung berganti ke lampu pendek.

"Mobil ini juga akan dilengkapi dengan alat penghemat bahan bakar dan dirancang bukan untuk kecepatan tetapi pada kekuatan," paparnya.

Lebih lanjut Arif memastikan, prototype mobil pintar ini akan muncul pada September 2011, karena pada bulan berikutnya dipamerkan pada pameran produk inovasi.

Ide pembuatan mobil pintar ini, lanjut Arif, karena di wilayah Magelang banyak bengkel karoseri rumahan. Mereka merupakan hasil binaan industri karoseri yang berskala nasional.

Selain itu, Kota Magelang juga memiliki sumber daya manusia yang terampil di bidang teknik serta terdapat sekolah unggulan kejuruan teknik otomotif yaitu SMK Negeri 1 Kota Magelang.

"Kerjasama ini merupakan apresiasi dari BPPT setelah dua kali berturut-turut sejak tahun 2009 Kota Magelang meraih Anugerah Riset Dan Teknologi sehingga Kota Magelang dianggap sebagai Kota yang mempunyai komitmen tinggi terhadap iptek," ujar Arif.

Dalam proyek ini, BPPT akan memberikan mesin 500cc yang diberi nama engine "Rusnas", singkatan dari Riset Unggulan Skala Nasional. Pembuatan mesin akan dilakukan di Tegal yang dikenal sebagai "Jepangnya" Indonesia. Sedangkan karoseri dibuat di Magelang.

"Kami ingin Magelang dikenal sebagai "Chinanya" Indonesia sebab di China kelengkapan kendaraan dibuat di rumah-rumah penduduk. Nanti engsel mobil pintar dan kelengkapan lainnya juga dibuat di industri rumahan," paparnya.

Meski dengan anggaran yang terbatas namun pihaknya berharap mobil pintar itu akan selesai tepat waktu. Sayang, ia belum dapat mengungkapkan berapa harga jual mobil ini apabila telah diproduksi massal.