Kaspersky Mulai Garap Segmen Konsumer

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaspersky Lab, pengembang konten keamanan dan solusi manajemen yang dikenal dengan produk antivirus Kaspersky sejak Mei 2010 telah bekerja sama dengan PT Nusantara Utama Technology untuk menggarap pasar Indonesia. Mulanya, kerjasama tersebut hanya fokus dalam penggarapan segmen korporat. Tapi, dalam konferensi pers yang digelar Rabu (1/6/2011) di Jakarta, Kaspersky menyatakan bahwa kerja sama mulai diperluas dengan menggarap segmen konsumer.

Berdasarkan data Kaspersky, kebutuhan keamanan di tingkat konsumer meningkat. Beberapa tren penting yang diidentifikasi Kaspersky adalah ancaman pada platform Android serta program jahat yang ditanamkan melalui toko aplikasi online sehingga konsumen butuh solusi bagi PC dan smartphone.

Jimmy Fong, Channel Sales Director of Kaspersky Lab, mengatakan bahwa kemitraan dengan PT Nusantara Utama Technology sangat penting untuk penetrasi ke konsumer. "Kita tidak bisa andalkan marketing strategy. Kalau user ada masalah, siapa yang memberi solusi," ungkap Fong dalam presentasinya.

Sementara itu, Michael Ong, Vice President PT Nusantara Utama Technology mengatakan, "Ekspansi ke segmen konsumer adalah salah satu strategi Kaspersky tahun 2011." Ong mengatakan, penetrasi ke beberapa kota besar Indonesia selain Jakarta akan menjadi targetnya.

Untuk mendukung program tersebut, PT Nusantara Utama Technology akan meluncurkan program Kampanye Keamanan Kaspersky yang akan berlangsung selama setahun mulai September mendatang. Ajang pameran juga akan dimanfaatkan untuk memasarkan Kaspersky.

Bulan Agustus 2011, akan hadir produk terbaru Kaspersky, yaitu Kaspersky 2012. Ada 5 macam produk yaitu Kaspersky Antivirus, Kaspersky Internet Security, Kaspersky Mobile Security dan Kaspersky Open Security System.

Dikatakan ada program promosi untuk pembelian produk terbaru itu. Dengan program ini, ditargetkan pasar konsumer Kaspersky bisa tumbuh sebanyak 30 persen dan pasar korporat sebesar 50 persen. Selama ini, market share Kaspersky untuk wilayah Asia Tenggara adalah 35 persen. Tidak dikatakan nominal sumbangan pasar Indonesia bagi industri Kaspersky.