Telkomsel Akan Belajar Banyak dari Skype

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel, provider telekomunikasi nasional bercita-cita ingin menjadi lifestyle provider di Indonesia. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, Telkomsel telah bekerja sama dengan Google, Opera Mini, dan Facebook. Hari ini (26/10/2011), Telkomsel juga mengumumkan kerja sama dengan Skype untuk menyediakan layanan Skype Mobile pertama di Indonesia.

Telkomsel pernah mencoba masuk ke industri digital dengan membangun pusat penjualan aplikasi (appzone). Appzone berisi aplikasi-aplikasi yang dikembangkan oleh developer aplikasi lokal Indonesia, yang dipasarkan di portal Telkomsel. Dua tahun layanan ini dibangun, namun belum menunjukkan perkembangan.

 "Ternyata cara berpikir perusahaan internet base company berbeda dengan perusahaan telekomunikasi. Untuk bisa ikut bermain di ranah industri digital, Telkomsel masih harus banyak belajar dari pemain-pemain besar di luar negeri yang sudah established, salah satunya adalah dengan Skype ini," ujar Herfini Haryono, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel saat ditemui usai jumpa pers di Blowfish City Plaza, Jakarta, Rabu (26/10/2011).

Kurang berkembangnya appzone menurut Herfini bisa disebabkan karena kedua belah pihak masih belum bisa melihat nilai kerja sama yang dibangun. "Ini jadi pelajaran bagi kami, bahwa developer Indonesia ternyata masih tertarik menjual aplikasi mereka di platform global seperti Apple Store atau Android Market. Mereka masih belum merasakan kebanggaan bekerja sama dengan perusahaan lokal. Telkomsel sendiri juga belum melihat adanya keuntungan yang signifikan dengan kerja sama bersama konten lokal," tambah Herfini.

Dari pengalaman tersebut, menurutnya Telkomsel akan belajar bagaimana mengembangkan appzone dari perusahaan-perusahaan besar seperti Skype. Telkomsel akan belajar mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan dalam berbagai platform. "Masalah kami dalam memasarkan aplikasi lokal adalah kami harus memastikan aplikasi tersebut support untuk semua jenis ponsel," jelas Herfini.

Selain itu, Telkomsel juga belajar bagaimana mengembangkan aplikasi yang tidak melulu bicara keuntungan. "Kalau dari sisi telekomunikasi, kami selalu memikirkan keuntungan. Padahal perusahaan-perusahaan seperti Skype sanggup memberikan layanan gratis. Kami akan belajar bagaimana membangun bisnis model dari mereka," tutup Herfini.