Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kampanye HaKI, Dyandra Dapat Gelar "Asli Award"

Kompas.com - 04/11/2011, 11:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Microsoft Indonesia memberikan penghargaan "ASLI AWARD" kepada Dyandra Promosindo dalam ajang Indocomtech 2011 karena dinilai mampu mendukung penegakan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HaKI).

Direktur Genuine Software Initiative PT Microsoft Indonesia, Sudimin Mina menjelaskan penghargaan "ASLI Award" merupakan bentuk penghargaan terhadap pelaku bisnis yang senantiasa melindungi dan menghormati hak cipta intelektual piranti lunak maupun komputer di Indonesia.

"Penghargaan ini diberikan karena mampu menyelenggarakan acara eksibisi yang mengedepankan hak cipta bagi para produsen program komputer," jelas kata Sudimin saat pers conference di Pameran Indocomptech Jakarta, Jumat (4/11/2011).

Ajang ini merupakan pertama kali dilakukan oleh Microsoft Indonesia dalam memberikan penghargaan. Dyandra Promosindo dinilai mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya membeli produk asli dalam sebuah kegiatan pameran.

Menurut data dari hasil studi "Pembajakan Software Global 2010" yang dikeluarkan Business Software Alliance (BSA), saat ini Indonesia menduduki posisi ke-11 di dunia dalam hal pembajakan piranti lunak. Tingkat pembajakan piranti lunak di Indonesia sepanjang 2010 mencapai 87 persen serta nilai potensi kerugian yang dialami oleh produsen piranti lunak mencapai 1,32 miliar dolar AS.

Studi yang dilakukan oleh BSA juga menyatakan bahwa menginstal satu program legal ke beberapa komputer, menjadi salah satu pemicu terbesar dari pembajakan piranti lunak. Hal ini memiliki implikasi luas melebihi sekadar industri piranti lunak. Namun juga berdampak ke seluruh sektor ekonomi, di mana piranti lunak jelas merupakan alat produktivitas di semua sektor.

Selain bertujuan melindungi para pemegang hak cipta atas piranti lunak, penegakan hukum juga diharapkan dapat memberi efek jera bagi mereka yang melanggar hak cipta.

"Sekaligus menekan tingkat penggunaan piranti lunak ilegal," kata Direktur Hak Cipta Design Industri Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Timbul Sinaga.

Chief Operational Officer Dyandra Promosindo, Soehoed Kosasih menyatakan merasa bangga sekaligus terharu mendapat penghargaan tersebut. Sebenarnya, kegiatan Indocomtech sudah dilakukan dalam 19 kali. Tapi, Dyandra baru dipercaya mulai tahun 2000.

"Kami tidak menyangka mendapat penghargaan ini. Semoga kami dapat memberikan edukasi agar masyarakat mau memakai produk yang asli," jelas Soehoed.

Dyandra Promosindo sendiri menggandeng produsen barang elektronik lokal untuk memamerkan dan menjual produknya di Indocomtech. Namun Dyandra sempat menutup dua stand karena terbukti menjual produk bajakan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com