Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
JELAJAH SEPEDA

Melawan Jerat Tauke

Kompas.com - 10/11/2011, 03:19 WIB

Menurut Mantap, Koperasi Serasan Jaya rata-rata menjual sekitar 700 ton karet petani per bulan lewat sistem lelang.

Keberadaan koperasi karet dikuatkan oleh surat keputusan bersama dua menteri yaitu Menteri Koperasi dan Menteri Pertanian.

Di awal pembentukan, baru tiga koperasi berdiri, yaitu Serasan Jaya yang kini beranggotakan 1.720 anggota, Koperasi Berkat (2.000 anggota), dan Koperasi Mufakat Jaya (1.700 anggota).

Melihat keberhasilan koperasi, semakin banyak petani tertarik membentuk usaha yang sama. Saat ini sudah terbentuk 14 koperasi karet, tersebar di Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih, yang merupakan pemekaran dari Muara Enim tahun 2001.

Jumlah anggota koperasi sudah lebih dari 10.000 orang yang mencakup 319 desa.

Kalangan pengusaha ikut diuntungkan oleh keberadaan koperasi, karena mendapat jaminan pasokan getah karet berkualitas baik.

”Karet dari koperasi terjamin kualitasnya. Sebab, kalau kualitas tidak baik, koperasi sendiri yang akan malu dan tidak dipercaya lagi ke depannya,” kata Alex Kurniadi, Ketua Gabungan Pengusaha Karet Sumsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com