Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blatter Bikin Ferdinand Mencak-mencak di Twitter

Kompas.com - 17/11/2011, 05:48 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Bek Manchester United, mengecam Presiden FIFA Sepp Blatter terkait pandangannya mengenai rasisme yang masih sepenuhnya hilang dari dunia di sepak bola.

Blatter menilai rasis hanyalah bagian dari pertandingan yang berlangsung dalam tensi tinggi. Dia mengaku yakin persoalan tersebut akan selesai dengan sebuah jabat tangan.

Ferdinand tidak sependapat dengan kalimat terakhir yang disampaikan Blatter. Maklum, adik Ferdinand yakni Anton Ferdinand yang bermain di Queens Park Rangers diduga menjadi korban rasis yang dilakukan oleh kapten Chelsea, John Terry, saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Premier League beberapa waktu lalu.

Dalam Twitter-nya, Ferdinand menulis,"Aku baru saja membaca komentar Sepp Blatter soal rasisme di sepak bola yang salah. Jika tidak (salah), aku terkejut. Aku merasa bodoh untuk berpikir bahwa sepak bola melawan rasisme. Itu tampaknya hanya meredam sementara,"

"Hanya untuk klarifikasi, jika seorang pemain mencaci wasit, kemudian keduanya berjabat tangan setelah pertandingan, apakah itu selesai? Apakah Sepp Blatter punya Twitter? Pernyataan Anda soal rasis yang begitu merendahkan sangat menggelikan. Jika pendukung berteriak rasis tetapi kemudian kami berjabat tangan, apakah tidak apa-apa?" (TBL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com