Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bubarkan Antrean Calon Pembeli BlackBerry

Kompas.com - 25/11/2011, 14:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Imam Sugianto akhirnya menghentikan penjualan perdana BlackBerry 9790 di Pacific Place, Jakarta, Jumat (25/11/2011) siang dengan alasan keselamatan. Saat datang ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, Kapolres menyatakan tidak ada lagi penjualan BlackBerry 9790 hari ini.

"Tidak akan ada lagi penjualan untuk hari ini. Transaksi kami tutup dan silakan tunggu informasi selanjutnya dari panitia di media massa," ujar Imam saat ditemui wartawan di lobby selatan Pacific Place, Jumat (25/11/2011).

Lebih lanjut Imam menyatakan, pihak kepolisian masih menyelidiki izin dari pihak panitia. "Kami mengirimkan personel karena dihubungi Polda. Sebelumnya tidak ada rencana mengamankan Pacific Place," jelasnya.

Imam menambahkan, pihaknya akan memanggil dan memeriksa panitia penyelanggara serta akan mendata dan memeriksa kondisi korban baik yang masih dalam penanganan tim medis di Pacific Place maupun yang telah dibawa ke rumah sakit. "Jumlahnya belum jelas. Saya masih koordinasi dengan petugas di lapangan," ungkapnya.

Sebelumnya, AKBP Yossie, Kepala Bagian Operasional dari Polres Jakarta Selatan menyatakan bahwa jumlah personel yang diturunkan adalah 200 orang dari Polda dan dari Polres. Dari perkembangan di lapangan, jumlah tersebut berubah. "Saya sedang mendata total jumlah personel, termasuk jumlah korban," tutup Yossie.

Antrean calon pembeli BlackBerry sempat ricuh saat ribuan orang mengantre. Mereka berusaha menjadi 1.000 pembeli pertama karena iming-iming diskon 50 persen khusus pembelian hari ini saja. Sejumlah orang dilaporkan luka-luka saat berdesak-desakan.

BlackBerry Bold 9790 atau dikenal juga dengan sebutan Bellagio merupakan smartphone terbaru buatan Research In motion (RIM). Indonesia merupakan negara pertama peluncuran perangkat tersebut. Saat peluncuran pekan lalu, RIM bahkan membagi-bagikan gratis untuk sekitar 300 undangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com