Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Saja yang Mau Beli Produsen BlackBerry?

Kompas.com - 21/12/2011, 08:26 WIB

KOMPAS.com — Beberapa pihak dirumorkan pernah atau sedang berminat membeli Research In Motion sang produsen BlackBerry asal Kanada.

Reuters, dalam tulisan khususnya, mendapatkan informasi bahwa Amazon merupakan salah satu pihak yang berniat membeli   Research In Motion (RIM).  

Bahkan Amazon dikatakan sudah sempat menyewa jasa bank investasi untuk melihat kemungkinan tersebut. Hanya saja, sebelum tawaran resmi diajukan, Amazon akhirnya mundur.

Rumor lainnya, di Wall Street Journal menyebutkan bahwa Microsoft dan Nokia sempat mempertimbangkan kerja sama untuk membeli RIM.

Microsoft dan Nokia memang sedang "lengket" sejak kerja sama sistem operasi Windows Phone di perangkat Nokia. Lagi-lagi, dikatakan bahwa belum ada penawaran resmi dari keduanya.

Selain itu, HTC dan Samsung konon sempat didekati oleh investor agar mau membeli RIM. Namun, tampaknya kedua perusahaan itu sedang fokus di Android sehingga menolak.

Dijual atau tidak?

Dengan banyaknya rumor yang beredar ini, pertanyaannya menjadi: apakah benar RIM mau dijual?

Nah, Reuters punya jawabannya. Menurut sumber Reuters, manajemen RIM telah dengan tegas menyatakan mereka tak mau memecah atau menjual perusahaan itu.

RIM juga menutup pintu untuk melakukan semacam joint venture dengan pihak lain untuk menjalankan bisnisnya saat ini. Fokus RIM sekarang adalah memperkuat platform mereka.

Di sisi lain, disebutkan juga bahwa beberapa investor menunggu harga RIM turun lebih jauh lagi sebelum memulai pembicaraan akuisisi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com