Spectre, Ultrabook Bertabur Kaca Besutan HP

KOMPAS.com - Setelah merilis video "bocoran" HP Envy 14 Spectre, akhirnya HP memperkenalkan secara resmi ultrabook ini. Ultrabook Spectre merupakan ultrabook kedua besutan HP, setelah HP Folio. 

Sebelumnya, HP juga mengenalkan pendahulu Envy Spectre, yaitu HP Envy 15 dan HP Envy 17. Yang membedakan dengan produk sebelumnya ini adalah Envy 14 Spectre pada body laptop-nya dipenuhi dengan elemen kaca. Elemen kaca ini terdapat di bagian belakang layar dan sisi kanan-kiri laptop, hingga memberikan laptop ini memiliki tampilan yang elegan.

Di luar desainnya yang elegan, HP Envy 14 Spectre dilengkapi prosesor Intel Core i5-2467M, 4GB RAM, dan 128 GB SSD. Ditambah lagi, laptop ini akan dilengkapi dengan teknologi Near Field Communication (NFC).

Masih belum jelas apa fungsi NFC bagi laptop ini, apakah juga bisa membuat laptop menjadi alat bermain game seperti kegunaan NFC pada ponsel pintar. Atau, justru bisa menghubungkan data dari ponsel pintar ke laptop.

HP sengaja memilih nama Spectre untuk membangkitkan misteri, yang dikemas dalam teknologi hiburan terbaik untuk kepuasan mereka yang mengharapkan yang tidak terduga.

Audionya dilengkapi teknologi Beats Audio, eksklusif, berperforma tinggi yang dirancang HP bersama Beats.

HP Wireless Audio di dalamnya mengubah setiap ruang rumah menjadi ruang konser, yang memungkinkan pengguna untuk streaming video terkompresi untuk hingga empat perangkat eksternal atau langsung ke perangkat yang kompatibel dengan KleerNet.

Keyboard Backlit Radiance HP mungkin akan memberikan pengalaman berbeda. Keyboard bekerja dengan sensor yang bisa mendeteksi kehadiran penggunanya, cahaya akan lebih terang ketika pengguna mendekat dan akan meredup saat pengguna menjauh.

HP Envy 14 Spectre dilengkapi baterai yang mampu bertahan dalam 9 jam setelah terisi penuh.

HP Envy 14 Spectre kemungkinan akan tersedia di pasar AS mulai 8 Februari mendatang, harganya mulai 1400 dollar AS dan baru akan tersedia pada awal Maret di beberapa negara lainnya seperti Australia, Kanada, Jerman, Jepang, Singapura, Swiss, Arab Saudi, dan Inggris