Bermain Video Game Bantu Redakan Trauma Prajurit

KOMPAS.com - Pulang dari medan perang selalu menjadi masalah bagi setiap prajurit. Meski keluar dari arena pertempuran dan mendatangi daerah yang relatif aman di rumah sendiri, bukan berarti masalah selesai karena trauma pascaperang berupa mimpi buruk terus membayangi mereka.

Namun, sebuah penelitian dari Asosiasi Psikologi Amerika (APA) menghasilkan kesimpulan bahwa bermain video game ternyata bisa mengurangi dampak tersebut. Penelitian ini dilakukan oleh Jayne Gackenbach, Evelyn Ellerman dan Christie Hall kepada 64 mantan prajurit dari Amerika Serikat maupun Kanada yang baru pulang dari medan pertempuran.

Penelitian tersebut ternyata membuahkan hasil yang positif. Kelompok subyek penelitian yang cukup sering bermain video game ternyata lebih jarang mengalami mimpi buruk terkait ingatan mereka di medan pertempuran.

Untuk kelompok yang intensitas bermain video game-nya rendah, umumnya mereka mendapati diri sendiri sebagai korban yang pasif dalam mimpi buruk tersebut sementara kelompok lainnya berperan aktif.

Salah satu kesimpulan yang ditarik dari penelitian tersebut, kebiasaan bermain dan menang dalam video game ternyata terbawa di alam bawah sadar mereka sewaktu tidur.

Para peneliti tersebut mengungkapkan, hasil penelitian tersebut belum mampu menghasilkan teori yang kokoh tanpa ada penelitian lanjutan.