Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Ke Mana Start Up Digital Pasca Boost Conference?

Kompas.com - 19/01/2012, 10:28 WIB

KOMPAS.com - Boost Conference, adalah konferensi yang mempertemukan pendiri startup di Indonesia dengan pembicara dari Silicon Valley dan Jepang secara gratis. Harapannya, banyak tercipta pengusaha start up digital Indonesia yang mampu go international.

Target diadakannya acara ini tak semata uang, melainkan membangun hubungan baik antara pendiri start up Indonesia dengan investor, pengusaha start up, dan pengamat start up dari Silicon Valley dan Jepang.

"Target acara ini untuk start up adalah getting knowledge, bukan getting money, jadi kami tidak menyediakan pitching, melainkan networking dan mentoring," jelas Fida Heyder, Boost Asia Commitee, saat ditemui di Ballroom Hotel Inter Continental, Jakarta, Rabu (18/1/2012).

Fida menambahkan, panitia Boost Conference melakukan seleksi terhadap 50 start up yang akan mengikuti acara ini. Seleksi dilakukan secara online, dan start up yang terpilih merupakan start up yang sudah berdiri, sudah memiliki revenue, dan memiliki pengguna yang menjanjikan.

Ada pula start up yang diajukan oleh inkubator seperti Merah Putih Inc atau pemodal ventura seperti East Venture. Total 50 start up ini disebut Top 50, yang berhak mendapatkan mentoring selama acara berlangsung.

Boost Conference digelar di Ballroom Hotel Inter Continental, Jakarta, tanggal 17 dan 18 Januari 2012. Acara ini dihadiri oleh pembicara dari pengusaha digital yang sudah sukses di Silicon Valley dan Jepang, serta investor.

Selama dua hari, 50 start up mengikuti serangkaian diskusi panel mengenai bekal dasar mendirikan start up, lalu di penghujung acara ditutup dengan mentoring. Sebanyak 11 grup dibentuk, disesuaikan dengan kategori start up yang didirikan. Mentornya pun disesuaikan dengan kategori tersebut.

"Kemarin mereka sudah menyimak bagaimana para mentor membagi pengalaman mendirikan start up dan bertahan. Sebaliknya, mentor juga mendengarkan cerita teman-teman start up dan memberikan solusi terhadap permasalahan nyata yang selama ini mereka hadapi," ungkap Fida.

Hari kedua, para pendiri Start up mendapat kesempatan menunjukkan produk mereka kepada para investor. Panitia tak ingin menyebutnya sebagai pitching.

Sesi "bukan pitching" itu disebut sebagai ajang promosi untuk mengenalkan produk dan membincangkan kemungkinan rencana jangka panjang. "Kami ingin menjadi jembatan agar kedua belah pihak bisa saling mengenal," tambah Fida.

Rencana Jangka Panjang dengan XL

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com