Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KESELAMATAN PENERBANGAN

Retakan pada Sayap Airbus A380 Kembali Ditemukan

Kompas.com - 26/01/2012, 02:08 WIB

Logam pengait berbentuk huruf L tersebut menghubungkan bagian kulit dengan struktur kerangka sayap. Menurut majalah penerbangan Aviation Week, terdapat sekitar 2.000 komponen tersebut pada setiap sayap A380 sehingga kerusakan pada satu komponen tidak dipandang sebagai masalah keselamatan penerbangan.

EASA juga berpendapat, pesawat dengan dua tingkat dek penumpang itu masih aman untuk terbang. Namun, lembaga tersebut menegaskan, jika tak dideteksi dan ditangani sejak dini, keretakan pada komponen ini bisa berpengaruh pada integritas struktural pesawat secara keseluruhan.

Airbus menduga keretakan pada komponen bernama rib feet ini bukan akibat kesalahan desain sayap, tetapi terjadi pada proses perakitan pesawat. Logam-logam pengait tersebut diduga menderita tekanan berlebihan dalam proses pemasangan kulit sayap.

Komponen lain

Selain retakan pada komponen tersebut, pekan ini juga beredar informasi bahwa dua tahun lalu ditemukan retakan yang sama di komponen lain pesawat A380. Retakan ditemukan di bagian pengait logam di bagian sayap, yang dirancang khusus untuk membantu pesawat raksasa ini mengudara lebih cepat.

Penemuan tersebut langsung didokumentasikan waktu itu, tetapi tidak diketahui banyak orang di luar lingkungan industri penerbangan.

Penemuan retakan ini juga memicu perintah pemeriksaan wajib pada Oktober 2010. Namun, informasi ini kemudian tertutup insiden pecahnya bagian mesin A380 milik maskapai Qantas Airways sesaat setelah tinggal landas dari Bandara Changi, Singapura, November tahun yang sama.

Airbus mengatakan, masalah pada komponen tersebut kemudian sudah diselesaikan.

(Reuters/AFP/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com