Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grup Permai Sediakan Rp 105 Miliar untuk Pemenangan Anas

Kompas.com - 07/03/2012, 13:47 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhajidin Nurhasyim, adik Muhammad Nazaruddin mengungkapkan, ada dana Rp 105 miliar yang digelontorkan Grup Permai untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Hal itu diungkapkan Hasyim saat menjadi saksi meringankan bagi Nazaruddin dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Menurut Hasyim, uang Rp 105 miliar itu digelontorkan dalam dua tahap. Pertama, sebesar Rp 70 miliar yang diantarkan sopir perusahaan ke markas pemenangan Anas di Senayan City, Jakarta. Kemudian, sebanyak Rp 35 miliar yang diantarkan ke Bandung saat kongres Partai Demokrat berlangsung.

"Saya ditanya oleh Mahfud, salah satu rekannya Pak Anas soal itu. Saya lalu ngecek ke Bu Yulianis (Wakil Direktur Keuangan Grup Permai), katanya sudah (disiapkan)," sambung Hasyim.

Selain uang tersebut, Hasyim mengatakan ada uang lain senilai 5 juta dollar AS yang disiapkan Yulianis, Wakil Direktur Keuangan Grup Permai saat itu. "Tapi penyerahannya saya enggak lihat. Yulianis hanya bilang ke saya, dana untuk Pak Anas sudah siap. Dia lalu tanya soal mobilisasinya," tambahnya.

Dalam persidangan kali ini, Hasyim mengaku ditunjuk Anas sebagai salah satu pemilik konsorsium Tower Permai. Menurutnya, tidak ada perusahaan yang bernama Grup Permai, yang ada hanyalah suatu konsorsium. Hasyim juga mengungkapkan, uang untuk Anas itu diambil dari brankas perusahaan.

Dalam brankas tersebut, kata Hasyim, ada uang Rp 4,3 miliar dari PT Duta Graha Indah untuk proyek Wisma Atlet, Rp 2,7 miliar dari proyek lainnya, dan Rp 6,3 miliar disimpan dalam brankas lainnya.

Sementara Anas dalam beberapa kali kesempatan membantah pernah menerima duit dari Grup Permai, meski sejumlah bekas pegawai perusahaan tersebut kompak menyebut perannya di perusahaan itu. Yulianis misalnya, mengakui ada aliran duit perusahaan ke Kongres Demokrat Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com