Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Apple Tak Berani Pakai Fitur "Pull to Refresh"?

Kompas.com - 29/03/2012, 12:10 WIB

KOMPAS.com - Di beberapa aplikasi populer di iOS, seperti Twitter, Facebook, dan Tweetbot terdapat fitur "Pull-to-Refresh" yang digunakan untuk meng-update 'timeline' Twitter dan 'newsfeed' Facebook. Fitur ini sangat berguna dan mudah digunakan.

Namun, mengapa Apple tidak mengimplementasikan fitur tersebut pada aplikasi milik Apple sendiri, seperti Safari atau Mail?

Dalam paten aplikasi bernomor 20100199180 A1 dengan nama fitur "User Interface Mechanics", terdapat nama-nama penemu fitur tersebut.

Salah satunya adalah Loren Brichter, pendiri Tweetie. Twitter telah mengakuisisi Tweetie pada tahun 2010. Aplikasi ini kemudian menjadi Twitter klien untuk iOS.

Dari kronologisnya, Twitter bisa mengklaim menjadi pemilik sah paten aplikasi Twitter beserta fitur "Pull to Refresh".

Sepertinya, inilah yang menjadi alasan Apple tak berani menggunakan fitur "Pull-to Refresh" di aplikasi-aplikasi miliknya.

Meski disebut tak menggunakan fitur ini, Apple pernah menggunakan fitur "Pull-to Refresh" di aplikasi internalnya. Namun, Apple belum menggunakan fitur ini untuk aplikasi yang digunakan oleh publik.

Menurut Sarah Perez dari TechCrunch, Apple harus memiliki paten fitur ini, karena sangat alami, sangat jelas, dan sangat cocok untuk digunakan bagi aplikasi-aplikasi penting Apple. Fitur ini sangat disukai pengguna ponsel untuk me-refresh data dalam aplikasi mereka.

Menurutnya, jika benar fitur tersebut milik Twitter, sayang jika fitur tersebut hanya digunakan di Twitter dan aplikasi pihak ketiga Twitter. 

Soal paten ini adalah berita lama. Namun, hal baru yang kemudian diperbicangkan adalah banyak kalangan tidak mengetahui bahwa paten ini telah dimiliki Twitter.

Perbincangan soal paten ini bermula dari pembicaraan di Twitter antara Dustin Curtis dengan desainer Tapbots, Mark Jadine dan Paul Hadddad, developer Tweetbot. Mereka telah menggunakan fitur "Pull-to Refresh" untuk aplikasi pihak ketiga Twitter buatannya.

Mereka berani menggunakan fitur tersebut karena Twitter dianggap tak akan mempermasalahkannya. Namun, Twitter bisa jadi akan "bergerak" apabila fitur tersebut digunakan oleh Apple untuk aplikasi-aplikasi internalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Cara Daftar FIFA Plus untuk Streaming Indonesia Vs Guinea Gratis di HP

Internet
Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Mengenal Gemini AI Google yang Mirip ChatGPT dan Cara Menggunakannya

Software
Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Komparasi: Spesifikasi iPhone 15 Vs iPhone 15 Plus

Internet
Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Global Tumbuh 6 Persen berkat Ponsel Kelas Menengah

e-Business
5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

5 Besar Vendor Ponsel Global Versi Counterpoint, Samsung Teratas

Gadget
Perkembangan 'Cyber Security' Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Perkembangan "Cyber Security" Indonesia Mutakhir (Bagian II-Habis)

Internet
HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

HP Android TCL 50 XL 5G Meluncur dengan Kamera Utama 50 MP

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com