Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantaskah iPad Sebagai Pengasuh Anak?

Kompas.com - 18/04/2012, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Sebagian orangtua mungkin senang menyerahkan anaknya pada "pengasuh" jenis baru: iPad atau perangkat tablet lainnya. Pantaskah hal ini dilakukan?

Ternyata, jawabannya tidak sesederhana "boleh atau jangan". Menurut TheAustralian.com, para ahli kebanyakan setuju bahwa yang penting adalah keseimbangan.

Sebuah survei yang dilakukan di Inggris dan Amerika Serikat, pada akhir 2011 ke 2.200 orangtua, menyatakan bahwa 15 persen anak usia 3-8 tahun pernah menggunakan iPad orangtuanya.

Lebih lanjut, survei itu mengatakan, ada 9 persen anak yang memiliki iPad mereka sendiri. Sebanyak 20 persen memiliki iPod sendiri.

"Teknologi mungkin mendorong beberapa hal dan menghambat yang lain. Ini hanya tentang masalah keseimbangan," jelas Rosemarie Truglio, produser program televisi Sesame Workshop.

Lisa Guernsey, Direktur Early Education Initiative di New American Foundation mengatakan, orang tak bisa semata-mata menyalahkan iPad untuk masalah perkembangan anak.

Mereka, ujar Guernsey, harus bisa membedakan antara suatu hal yang menjadi penyebab dan sesuatu yang hanya berkaitan.

Lebih lanjut ia mengatakan orangtua seharusnya lebih banyak melakukan interaksi dengan anak. Termasuk, saat anak menggunakan gadget.

Warren Buckleitner, editor Children Technology Review, dalam sebuah diskusi mengatakan, orang tua jangan menggunakan iPad sebagai "pengasuh elektronik".

Perangkat tablet itu, menurutnya, bisa jadi semacam "kumpulan mainan" dan hal-hal lain, namun bukan pengganti pengasuh sungguhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com