"Bebaskan" iPad, Apple Bayar Uang Damai Rp 560 Miliar

KOMPAS.com — Apple akhirnya berhak memakai nama iPad untuk produk komputer tabletnya, tanpa ada yang "mengusik" lagi.

Masalah ini diselesaikan oleh Apple dengan membayar 60 juta dollar AS atau sekitar Rp 560 miliar kepada Proview Technologies, selaku pemilik resmi nama iPad di China.

Pengadilan tinggi Guangdong, China, menyatakan bahwa sengketa merek dagang antara Proview dan Apple telah selesai. Masalah ini terselesaikan berkat negosiasi antara keduanya sejak Februari 2012 lalu, sesuai rekomendasi pengadilan.

Sengketa merek dagang iPad antara Proview dan Apple terjadi sejak 2011. Dengan mengajukan gugatan ke pengadilan, Proview coba menghadang pengiriman sampai penjualan iPad di China. Bahkan, Proview juga mencoba menggugat Apple di Amerika Serikat, tetapi langkah itu tidak berhasil.

Pada 1998, Proview mulai mengembangkan komputer jenis All-in-One PC bernama iPAD, kepanjangan dari Internet Personal Access Device. iPAD dari Proview mulai dipasarkan tahun 2000, sepuluh tahun lebih dulu dari tablet Apple iPad.

Proview sendiri mengalami kolaps pada 2010 akibat krisis global dan menelantarkan pabrik yang berlokasi di Shenzen, China. Mereka sedang sibuk membayar utang dan terancam dicoret dari bursa di Hongkong.

China adalah salah satu pasar terbesar bagi Apple. Permintaan untuk produk-produk buatan Apple sangat tinggi di China. Namun, Apple mulai mendapat saingan dari Samsung yang juga mulai masuk ke pasar China.

Pengamat menilai, salah satu alasan mengapa Apple mau menyetujui penyelesaian perselisihan hak cipta nama ini adalah, perusahaan ini tidak menginginkan penjualan mereka di China terganggu dan kalah dari Samsung.