Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Israel Diserang

Kompas.com - 20/07/2012, 02:37 WIB

Burgas, Kamis - Sebanyak lima orang turis Israel tewas dalam serangan bom bunuh diri di kota turis di Laut Hitam, Burgas, Bulgaria, Rabu (19/7). Israel mengatakan, kelompok Hezbollah Lebanon dukungan Iran sebagai pelaku serangan.

Turis Israel yang tewas itu bagian dari 154 turis Israel yang baru saja tiba dari Israel dengan penerbangan khusus menuju Burgas, kota resor yang sangat terkenal bagi warga Israel. Pada umumnya, mereka adalah warga muda yang hendak menjalani wajib militer.

Serangan terjadi persis pada peringatan 18 tahun pengeboman sinagoga di Buenos Aires, Argentina, yang menewaskan 85 orang. Saat itu Iran juga menjadi sasaran tuduhan.

Beberapa jam sebelum turis Israel tiba, seorang pria dengan surat izin mengemudi asal Michigan, AS, terlihat mondar-mandir di sekitar bandara Burgas. Data Biro Investigasi Federal AS (FBI) menunjukkan data tersebut tidak ada dalam bank data AS.

Menurut Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tsvetan Tsvetanov, pria tersebut diduga berusia 26 tahun, tetapi Reuters menyebut berusia 36 tahun. Dia berpenampilan bak seorang turis sebagaimana terpantau kamera di bandara.

Seusai mengepak barang, para turis Israel bergegas meninggalkan bandara ke arah bus yang menunggu di lokasi parkir. Tak lama kemudian, bom meledak di sebuah bus yang dinaiki turis. Ledakan bom menewaskan langsung si pelaku bom bunuh diri, lima turis Israel, dan sopir bus. Sekitar 30 turis Israel mengalami cedera ringan hingga parah akibat serangan yang sudah direncanakan sebelumnya itu.

Tak ada yang langsung mengaku sebagai pelaku serangan. Namun, Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak menuduh kelompok Hezbollah asal Lebanon, yang selalu mendapatkan dukungan dari Iran, sebagai pelaku. Barak mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini, warga Israel telah menghadapi serangan di Thailand, India, Georgia, Kenya, dan Siprus. Ia menambahkan, warga Israel di seantero dunia terus menghadapi ancaman dari kelompok militan.

AS akan membantu

Pihak Iran mengatakan, Israel telah bertindak lucu. Televisi Iran menyebutkan, tuduhan itu sengaja dilakukan untuk menciptakan sentimen anti-Iran. ”Republik Islam Iran, korban terbesar terorisme, yakin terorisme sedang mengancam warga tak berdosa.... Tindakan pengeboman itu tak bisa diterima dan kami mengecamnya,” demikian dikatakan juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast.

Presiden AS Barack Obama mengatakan, serangan di Burgas itu sebagai serangan paling mematikan terhadap sasaran Israel sejak tahun 2004 di luar negeri. ”AS akan membantu Israel untuk melakukan apa saja yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan mengadili otak di balik serangan,” kata Obama yang menyampaikan ucapan dukacita kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Seusai serangan, sekitar 70 turis Israel yang ketakutan langsung dipulangkan ke Israel. Turis Israel lain di Burgas, sekitar 10.000 orang dalam keadaan waswas. (REUTERS/AP/AFP/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com