KOMPAS.com - Samsung boleh menjadi produsen ponsel pintar terbesar di dunia. Namun di Amerika Serikat, yang dipandang sebagai pasar penting dalam industri teknologi, ponsel Samsung seri Galaxy belum bisa menyalip Apple iPhone.
Ada 136,7 juta orang di AS yang menggunakan ponsel pintar selama periode tiga bulanan yang berakhir pada Maret 2013. Nah, 39 persen dari jumlah tersebut adalah pengguna ponsel Apple iPhone, menurut survei terbaru lembaga riset ComScore, seperti dikutip dari AllThingsD.
Pangsa pasar iPhone di AS terus mengalami pertumbuhan. Pada kuartal sebelumnya, atau kuartal empat 2012, Apple meraih 36,3 persen pangsa pasar ponsel pintar di AS.
Sementara Samsung, saat ini menguasai 21,7 persen pasar ponsel pintar atau menempati posisi kedua produsen ponsel terbesar di AS. Jumlah itu hanya naik sedikit dari 21 persen pada kuartal empat 2012.
Produsen ponsel lain belum menunjukan taringnya di pasar AS. ComScore mencatat, pangsa pasar HTC, Motorola, dan LG tidak lebih dari 10 persen pada kuartal pertama 2013. Ketiganya mengalami penurunan dari kuartal ke kuartal.
ComScore juga merilis data tentang sistem operasi mobile yang berkuasa di AS. Android masih menguasai pasar AS dengan raihan 53,4 persen, meskipun angka ini turun dari 52 persen pada kuartal empat 2012.
BlackBerry berada di peringkat ketiga, namun harus rela mengalami penurunan menjadi 5,2 pesen dari 6,4 persen. Sementara pangsa pasar sistem operasi Windows Phone besutan Microsoft mengalami kenaikan menjadi 3 persen dari 2,9 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.