Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/05/2013, 11:54 WIB
EditorReza Wahyudi

Dengan melihat data yang dikumpulkan stasiun GPS di Jepang - yang pada saat itu tidak digunakan untuk mengukur gempa bumi - para peneliti menghitung bahwa ini akan memberikan perkiraan yang lebih akurat dalam waktu tiga menit.

Sejumlah negara kini memasang jaringan GPS, termasuk Chile dan Amerika Serikat.

Namun demikian Dr Hoechner mengatakan, merupakan suatu kemajuan memiliki sistem peringatan yang akurat, tetapi rencana evakuasi yang ideal juga penting.

Dia berkata: "Satu hal adalah memiliki teknologi untuk menyadari adanya gempa dan di mana tsunami akan terjadi. Tetapi sama pentingnya untuk menyebarkan peringatan."

"Anda harus memiliki infrastruktur untuk mengirimkan informasi ini kepada penduduk, dan penduduk harus siap untuk mengetahui apa yang harus dilakukan."

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:



27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke