Jakarta, Kompas
”Tingkat keamanan di Indonesia sampai April lalu masih dikategorikan buruk. Ancaman itu harus disadari dan butuh sumber daya manusia yang ahli dalam pengamanan jaringan informasi,” kata Rudi Lumanto dari Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII) pada diskusi panel ”Menghadapi Tantangan di Era Cybersecurity” dan Peluncuran Program Magister Keamanan Jaringan Informasi di Jakarta, Selasa (28/5).
Turut berbicara, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Kalamullah Ramli, Direktur Jenderal Potensi Keamanan Kementerian Pertahanan Pos M Hutabarat, Didik Partono Rudiarto dari Asosiasi Piranti Lunak Indonesia, dan Irwin Day dari Nawala.
Tahun 2012, ID-SIRTII
Menurut Rudi, pengguna internet tahun lalu ada 62,5 juta orang. Sebanyak 67 persen berusia 14-24 tahun dan 23 persen berusia 25 -34 tahun.
Kalamullah mengatakan, Indonesia butuh banyak tenaga ahli yang mendalami keamanan jaringan informasi. Sebab, teknologi informasi pada era sekarang ini termasuk infrastruktur strategis yang harus dilindungi. Untuk itu, ID-SIRTII bekerja sama dengan Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UI membuka program magister mulai tahun ini.