Pameran Terbesar di Asia Tenggara

Jakarta, Kompas - PT Jakarta International Expo selaku penyelenggara Jakarta Fair mengklaim pameran tahunan yang diselenggarakannya merupakan pameran multiproduk terbesar dengan durasi penyelenggaraan paling lama di Asia Tenggara.

Direktur PT Jakarta International Expo (JIExpo) Prajna Murdaya, Senin (3/6), dalam kunjungan ke Redaksi Kompas, mengatakan, ada 2.650 peserta dalam Jakarta Fair tahun ini. Peserta pameran berasal dari berbagai jenis produk, mulai dari usaha kecil dan menengah hingga produk papan atas. Pameran diadakan selama 32 hari mulai 6 Juni sampai 7 Juli.

”Dibandingkan dengan pameran di negara lain, barangkali hanya Dallas Fair di Amerika Serikat yang memiliki pameran produk dari A sampai Z. Mereka menyelenggarakan pameran itu selama tiga minggu,” kata Prajna, didampingi Direktur Pemasaran PT JIExpo Ralph Scheunemann.

Sebagai pameran besar, Jakarta Fair bisa menjadi ikon bagi Indonesia dan Jakarta. Sayangnya, kontribusi pemerintah terhadap pameran Jakarta Fair masih terbatas, baik terkait akses transportasi massal ke tempat pameran maupun promosi.

Menyiasati hal ini, panitia menyediakan 10 bus pengumpan dari Monas dan halte bus transjakarta Kemayoran untuk memudahkan pengunjung. Disediakan juga area parkir untuk 8.000 mobil dan 20.000 sepeda motor.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kembali menegaskan niatnya untuk lebih membuka akses kepada pelaku usaha kreatif dan pengusaha kecil. Acara semacam itu, menurut dia, harus menjadi milik rakyat Jakarta, bukan segelintir orang yang memiliki modal besar.

Jokowi ingin mengembalikan Jakarta Fair pada tujuan semula, yaitu mempromosikan usaha kecil berbasis budaya Jakarta.

Terlalu mahal

Ketua Forum Usaha Kecil Menengah DKI Jakarta Achmad Bunhani Isbandi merasa harga sewa stan di Jakarta Fair masih terlalu mahal. Oleh karena itu, dia memilih tidak ikut pameran.

Informasi yang diperolehnya, sewa stan Jakarta Fair Rp 8 juta sampai Rp 12 juta per stan selama 32 hari. (ART/NDY)