KOMPAS.com — Kepala Bisnis Produk Konsumen Huawei Richard Yu, beberapa hari lalu, mengatakan kepada Financial Times bahwa perusahaannya berniat mengakuisisi Nokia. Namun, kabar ini dibantah oleh petinggi Huawei lainnya.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/6/2013), produsen perangkat telekomunikasi asal China ini mengatakan, "Tidak memiliki rencana untuk mengakuisisi Nokia." Bantahan ini dilontarkan oleh Wakil Presiden Urusan Eksternal Huawei Bill Plummer.
Nokia sendiri enggan mengomentari isu itu.
Padahal, sebelumnya, Richard Yu mengatakan bahwa Huawei sedang mempertimbangkan untuk mengakuisisi Nokia. "Mungkin kombinasi memiliki beberapa sinergi. Namun, itu tergantung pada kesediaan Nokia. Kami berpikiran terbuka," ujar Yu.
Ia pun mengomentari bahwa sistem operasi Windows Phone yang dipakai pada jajaran produk Nokia Lumia masih memiliki pangsa pasar yang kecil secara global.
Berdasarkan data lembaga riset Gartner, Huawei menjadi produsen ponsel terbesar keempat di dunia pada kuartal pertama 2013, setelah Samsung, Apple, dan LG. Huawei berhasil menjual 9 juta ponsel, yang sebagian besar terjual di China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.