Samsung Series 7 Ultra, Ultrabook Cantik untuk Bekerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tahun 2013 ini, pesta ultrabook masih belum berhenti. Vendor-vendor besar tampaknya masih belum puas menghadirkan komputer jinjing yang memiliki ciri khas tipis dan ringan ini di pasaran.

Produsen perangkat elektronik asal Korea Selatan, Samsung, merupakan vendor yang cukup rajin memproduksi Ultrabook. Salah satu Ultrabook seri terbaru yang sudah hadir di pasaran Indonesia adalah Samsung Series 7 Ultra.

Desain dari Series 7 Ultra ini masih sama dengan seri sebelumnya, sangat sedap dipandang. Namun, bagaimana dengan kemampuan komputasinya? Mari simak ulasan KompasTekno berikut ini.

Desain

Oik Yusuf/KOMPAS.com
Ultrabook Samsung Series 7

Layaknya ultrabook merek lain, Samsung Series 7 Ultra mengusung tampilan tipis dan bobot yang ringan. Ia memiliki ketebalan 17,5mm dan bobot 1,46kg. Tubuhnya terlihat cantik dengan balutan casing dengan jenis material aluminium.

Logo Samsung tertera di bagian belakang layarnya yang terbuat dari polished aluminium. Warna perak, atau disebut Samsung sebagai "Metal" menjadi tema utama dari ultrabook ini. Stiker logo pun berwarna putih dan abu-abu agak selaras.

Oik Yusuf/KOMPAS.com Ultrabook dalam kondisi terbuka

Ngomong-ngomong masalah stiker, di sebelah kiri touchpad, terdapat sebuah stiker bertuliskan "Ultrabook Premium, Inspired by Intel". Menurut pernyataan pihak Samsung, hanya sedikit produk yang mendapat predikat "Premium" oleh Intel, tentu saja, salah satunya adalah Samsung Series 7 Ultra ini.

Oik Yusuf/KOMPAS.com
Stiker ini melambangkan, Ultrabook Samsung ini masuk ke kategori premium

Samsung menempatkan seluruh port input/output di sisi kanan dan kiri ultrabook.

Oik Yusuf/KOMPAS.com
Bagian kiri

Deretan konektor di sisi kiri adalah:

- 2x USB 2.0
- Card Reader
- Kensington Lock

Oik Yusuf/KOMPAS.com
Bagian Kanan

Konektor di sisi kanan adalah:

- 1x USB 3.0
- 1x HDMI
- 1x VGA (adapter)
- Headphone-out jack (3,5mm)
- Adaptor

Oik Yusuf/KOMPAS.com

Port ethernet

Uniknya, masih di bagian kanan, terdapat konektor RJ-45 untuk kabel LAN. Biasanya, karena hadir dengan tubuh yang tipis, vendor menyediakan dongle ethernet yang terpisah.

Keyboard pada Samsung Series 7 Ultra menggunakan desain chiclet dengan tombol-tombol berwarna senada dengan casing, membuat perangkat ini semakin cantik ketika dibuka. Rangkaian tombol-tombolnya pun cukup lebar, menghindarkan pengguna dari salah ketik.

Oik Yusuf/KOMPAS.com
Bagian touchpad

Touchpad yang dipakai berukuran relatif besar untuk ukuran komputer jinjing, yaitu selebar 10,7 x 7,7cm. Memiliki ukuran yang lebar, membuat pengguna nyaman untuk menggerakan pointer mouse. Namun, ukuran ini juga menimbulkan sisi negatif, touchpad jadi seringkali tersentuh tanpa sengaja.

Seluruh permukaan touchpad sensitif terhadap tekanan. Sayangnya, tidak ada pemisah antara tombol klik kiri dan kanan. Pengguna harus sedikit menerka-nerka di antara kedua tombol tersebut. Sama dengan ultrabook dan komputer jinjing baru yang ada di pasaran, touchpad ini sudah mendukung input multi-gesture.

Oik Yusuf/KOMPAS.com Penerangan di keyboard

Pihak Samsung berkali-kali menyebut produk ini sebagai perangkat premium. Hal tersebut dibuktikan dengan fitur backlighting di bagian keyboard. Produk-produk premium biasanya sudah menggunakan fitur tersebut, selain untuk memudahkan pengguna ketika mengetik dalam kondisi kurang cahaya, juga untuk mempercantik produknya.

Untuk masalah tata suara, Samsung menyerahkannya kepada JBL. Suara yang diproduksinya pun cukup menggelegar.

Oik Yusuf/KOMPAS.com
Untuk masalah speaker, Samsung menyerahkannya kepada JBL

Uji Pemakaian

Samsung Series 7 Ultra dilengkapi dengan prosesor dual-core Intel Core i5-3337U berkecepatan 1,8GHz, dipadu RAM DDR3 sebesar 4GB.

Kombinasi ini sudah lebih dari cukup untuk menangani berbagai macam skenario penggunaan, mulai dari sekedar menjalankan word processing, berselancar di internet, hingga photo editing.

Menjalankan file multimedia pun bukan hal yang sulit bagi perangkat ini. Film full-HD (1080p) dapat dimainkan dengan lancar, tanpa adanya lag.

Resolusi layar sudah sangat mendukung pemutaran film Full HD. Resolusinya mencapai 1920 x 1080 piksel dengan rasio 16:9.

Kualitas layar dari Samsung Series 7 Ultra terlihat baik. Tampilan terlihat terang dan juga cerah. Setelah diselidiki lebih lanjut, diketahui bahwa jenis layar yang digunakan adalah IPS dengan tingkat kecerahan 350 nit.

Ultrabook ini tidak dilengkapi dengan media penyimpanan hard disk. Ia dilengkapi dengan SSD dengan kapasitas hingga 256GB. Memang kapasitasnya tidak terlalu besar, tetapi komponen ini mampu membantu mempercepat waktu tunggu saat loading aplikasi. Bagian tersebut juga membuat waktu boot up sangat cepat. Untuk masuk ke sistem operasi, sistem hanya membutuhkan waktu 2 detik saja. Jika pengguna ingin kapasitas yang lebih besar, disarankan untuk menggunakan hard disk eksternal.

Samsung Series 7 Ultra ini memiliki tombol-tombol keyboard yang cukup empuk dan memberikan feedback yang positif sehingga terasa nyaman untuk mengetik. Sayangnya, seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, touchpad perangkat ini berukuran besar dan terasa sedikit mengganggu.

Prosesor Intel Core i5-3337U sudah dilengkapi dengan grafis Intel HD 4000. GPU tersebut sebenarnya sudah cukup kuat, tetapi Samsung tetap melengkapi ultrabook ini dengan discrete graphics berupa AMD Radeon 8570M.

Kartu grafis ini sendiri bukanlah tipe pemroses grafis yang ditujukan untuk berain game kelas berat. Pengguna masih dapat memanfaatkan ultrabook tersebut untuk bermain judul-judul game yang tidak terlalu berat. Pengguna harus melakukan beberapa perubahan setting, seperti menurunkan resolusi dan detil grafis, apabila ingin nyaman bermain.

Kesimpulan

Dengan spesifikasi hardware dan tubuh langsing yang dimilikinya, Samsung Series 7 Ultra dapat dijadikan senjata bagi pengguna yang gemar bekerja secara mobile.

Perangkat tersebut bisa dikatakan dapat mengakomodir semua pengguna kebutuhan kasual, mulai dari menyelesaikan pekerjaan hingga bermain game.

Perangkat ini pun sudah dilengkapi dengan berbagai port penting. Salah satunya adalah RJ-45. Dengan adanya port tersebut, pengguna bisa terhubung ke internet dengan kabel ethernet.

Kekurangan yang dirasakan KompasTekno terletak pada touchpad yang sedikit terlalu lebar sehingga sering tersentuh tanpa sengaja.

Di luar itu, ultrabook ini sangat andal untuk menemani Anda mengerjakan tugas, browsing, dan juga menikmati film Full HD.