Ramalan pangsa pasar tersebut dilansir oleh IDC. Lembaga riset terkenal ini baru saja merilis prediksinya mengenai pangsa pasar tablet hingga periode tahun 2017 mendatang.
IDC memperkirakan, tablet Windows akan menguasai 10,2 persen pasar pada tahun 2017 mendatang. Nilai tersebut tumbuh cukup signifikan dari 2013 ini. Menurut IDC, seperti dikutip dari PC World, Rabu (4/12/2013), pangsa pasar Windows akan menyentuh angka 3,4 persen di tahun 2013 ini.
Menurut Tom Mainelli, Direktur Riset dari Riset Tablet IDC, peningkatan yang dialami tablet Microsoft lebih banyak disebabkan oleh semakin banyaknya perangkat berbasis Windows. Harganya yang tidak terlalu mahal juga menjadi salah satu faktor meningkatnya pangsa pasar tablet tersebut.
Mengapa pertumbuhan tablet ini tidak begitu signifikan? Masih menurut Mainelli, ada dua faktor penghambat yang dihadapi oleh tablet tersebut. Faktor pertama adalah desain tablet yang tidak terlalu menarik perhatian. Kedua, dukungan aplikasi yang masih belum terlalu banyak.
Berbeda dari tablet Windows, tablet berbasis Android dan iOS diperkirakan akan mengalami sedikit penurunan pada tahun 2017 mendatang. Pangsa pasar kedua jenis tablet tersebut akan sedikit beralih ke Windows.
Pada saat itu, tablet Android diprediksi akan tetap mendominasi pangsa pasar dengan 58,8 persen, menurun dari perkiraan pangsa pasar sebesar 60,8 persen tahun ini.
Sementara tablet iOS diproyeksikan mendapat 35 persen pangsa pasar pada tahun 2013. Empat tahun berikutnya, ia akan mengalami sedikit penurunan menjadi 30,6 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.