Di sisi kolam terdapat meja kayu, serta sebuah wilayah lapangan rumput yang tak seberapa besar. "Area ini biasanya digunakan untuk pesta karyawan, terutama di masa-masa awal Microsoft. Kami bisa mengadakan pesta barbekyu untuk momen istimewa, misalnya setelah peluncuran produk," kata Duffy.
Hal yang menarik adalah, dalam pesta pasca-rampungnya sebuah produk itu, kadang akan ada orang yang berenang melintasi Danau Bill. Legendanya adalah, pimpinan tim untuk produk tertentu akan bertaruh melintasi danau itu bila timnya bisa mencapai target tertentu, umumnya target tenggat waktu. Konon, di masa awal Microsoft, bahkan Bill Gates pun pernah melintasi danau itu.
"Karena pimpinan tim, akan mendorong timnya untuk kerja keras memenuhi tenggat mereka. Janji untuk berenang menyeberangi danau pun jadi semacam motivasi bagi anggota tim, yang ingin melihat bos mereka melakukan itu," kata Duffy.
Tentunya tradisi itu sekarang sudah semakin jarang dilakukan. Salah satunya karena Microsoft bukan lagi semata-mata perusahaan software tradisional yang selalu meluncurkan produk dalam kemasan.
Meski demikian, Legenda Danau Bill tetap ada dan jadi salah satu "cerita rakyat" yang menarik bagi karyawan Microsoft.
3. Walk of Fame
Di Hollywood, ada sebuah jalan yang menampilkan nama-nama para bintang film di trotoarnya. Turis kerap kali menghabiskan waktunya mencari nama bintang kesukaannya dan memotretnya sebagai kenang-kenangan.
Di Kampus Redmond, juga terdapat "Walk of Fame" semacam itu. Namun yang ditampilkan adalah nama-nama produk Microsoft yang pernah dirilis.
Produk-produk klasik seperti Encarta, Microsoft Word 6 atau Microsoft Windows 95, tercantum di sana. Juga produk-produk Microsoft yang "kurang terkenal", seperti Microsoft Hellbender atau Microsoft Bob.
Seiring perkembangan peranti lunak yang makin pesat, dan perubahan yang dialami Microsoft, agaknya "Walk of Fame" itu akan menjadi semacam museum untuk mengenang masa-masa awal Microsoft dengan mimpi yang boleh dibilang sudah terwujud: menghadirkan satu PC di setiap rumah.
4. Museum Microsoft
Bicara soal museum, di Kampus Redmond memang terdapat satu area yang benar-benar dirancang sebagai sebuah museum. Area bernama Visitor Center itu menampilkan alat peraga yang menceritakan sejarah Microsoft.