Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Rilis Android untuk Jam Tangan Pintar

Kompas.com - 19/03/2014, 07:05 WIB
Aditya Panji

Penulis

Sumber The Verge
KOMPAS.com - Google kembali menunjukan keseriusannya dalam bisnis perangkat pintar yang bisa dipakai di tubuh manusia atau wearable device. Perusahaan telah mengumumkan kehadiran Android Wear, sebuah sistem operasi yang dirancang khusus untuk wearable device.

Sebagai tahap awal, Android Wear dirancang untuk jam tangan pintar. Produsen seperti Motorola, LG, HTC, Asus dan Samsung, telah menyatakan keinginan mereka membuat jam tangan pintar yang berjalan dengan Android Wear.

Foto berita di atas merupakan jam tangan pintar buatan Motorola. Produk itu mengusung desain minimalis, dengan layar yang dilindungi oleh bingkai berbentuk lingkaran.

Sementara produk jam tangan Android Wear dari LG, akan diberi nama G Watch. Produk itu sedang dalam tahap produksi dan diharapkan mulai tersedia di pasar pada kuartal dua 2014.

The Verge melaporkan, Google nampaknya juga akan melobi perusahaan fesyen agar mau mengadopsi Android Wear. Fossil dikabarkan akan merilis jam tangan Android Wear pada akhir 2014.

Tampilan antarmuka Android Wear tentu disesuaikan dengan layar berukuran kecil. Bukan hanya jam tangan berbentuk lingkaran, Android Wear juga mendukung desain jam tangan dengan layar berbentuk kotak.

Selain memperlihatkan waktu, Android Wear juga dibekali sejumlah fitur andalan, termasuk aplikasi kebugaran dan Google Maps. Ada pula fitur Google Now yang memungkinkan pengguna memberi perintah dengan suara.

Google juga memungkinkan Android Wear mendukung fungsi multi-layar. Misalnya, sebuah lagu yang dimainkan dari jam tangan, suara musiknya bisa dikeluarkan dari speaker di ponsel pintar. Hal itu dimungkinkan jika pengguna telah menghubungkan perangkat Android Wear dengan ponsel Android melalui koneksi Bluetooth.

Keseriusan Google menggarap wearable device dimulai sejak perusahaan itu memperkenalkan kacamata pintar Google Glass dalam konferensi pengembang aplikasi Google I/O pada Juni 2012.

Kemudian pada pertengahan Maret 2014, Kepala Sistem Android dan Chrome di Google, Sundar Pichai, memang menegaskan bahwa perusahaan sedang fokus mengembangkan peranti lunak untuk wearable device, dan Android Wear adalah jawabannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com