Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Perdana, Android Nokia X Habis

Kompas.com - 15/04/2014, 08:11 WIB
Aditya Panji

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ponsel pintar Android Nokia X mulai dijual di Indonesia pada 12 dan 13 April lalu di pusat perbelanjaan Central Park, Jakarta Barat. Dalam penjualan perdana ini, Nokia mengklaim berhasil menjual seluruh Nokia X yang dialokasikan khusus untuk acara itu.

Sayangnya, pihak Nokia Indonesia tidak mengungkap jumlah stok Nokia X yang disediakan pada penjualan perdana itu.

"Kami sangat senang melihat masyarakat Indonesia menyambut baik kehadiran Nokia X. Hal ini membuktikan bahwa Nokia terus menjadi pilihan masyarakat Indonesia," kata Presiden Direktur Nokia Indonesia, William Hamilton-Whyte.

Pada kesempatan tersebut, Nokia bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk distributor, peretail, dan bank, agar dapat memberi potongan harga Rp 400.000 dari harga asli Nokia X sebesar Rp 1,6 juta.

Setelah ini, Nokia X akan tersedia di gerai Nokia Store dan toko yang telah bekerja sama dengan Nokia di seluruh Indonesia.

Nokia sejatinya menyediakan tiga model ponsel Nokia X yang berbasis Android, yakni Nokia X, Nokia X+, dan Nokia XL.

Sumber terpercaya mengatakan kepada KompasTekno, bahwa ponsel Nokia XL juga akan dibawa ke Indonesia. Namun, sumber itu tidak mengatakan kapan produk itu akan mulai dipasarkan.

Nokia XL nampaknya akan dijual lebih mahal dari Nokia X karena ada beberapa spesifikasi yang ditingkatkan pada Nokia XL.

Perbedaan Nokia X dan Nokia XL
Nokia XL punya kelebihan pada kapasitas RAM yang lebih besar, yaitu 768 MB, layar lebih besar seluas 5 inci, dan kapasitas baterai 2.000 mAh. Kamera belakang Nokia XL sama-sama dibekali sensor 5 MP, namun dilengkapi lampu kilat LED dan kamera depan.

Sementara Nokia X hanya dibekali RAM 512 MB, baterai 1.500 mAh, dan ukuran layar 4 inci. Kamera belakang tidak dilengkapi dengan lampu kilat LED dan tidak ada kamera depan.

Selebihnya, antara Nokia X dan Nokia XL punya spesifikasi yang sama. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memanfaatkan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia. Sistem operasi itu disebut Nokia X Platform Software.

Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).

Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak

Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.

Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

Microsoft Ingin Latih 840.000 SDM Indonesia dengan Kemampuan AI

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Trio Ponsel Fitur Nokia 215 4G, 225 4G, dan 234 4G Meluncur

Gadget
Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Link Live Streaming untuk Nonton Keynote CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta

Internet
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com