Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Sandungan Bisnis Cloud di Indonesia

Kompas.com - 23/06/2014, 14:14 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Bisnis komputasi awan terus mengalami peningkatan hingga secara global diperkirakan bakal bernilai 121 miliar dollar AS pada 2015.

Di Indonesia, pertumbuhan juga terus terjadi, namun ada sejumlah kendala yang dijelaskan oleh Presiden Direktur PT Virtus Technology Indonesia Erwin Kuncoro dalam acara Media Gathering di Belitung, minggu lalu.

“Kendala pertama adalah sekuriti, pengguna masih cenderung khawatir karena tidak tahu di mana datanya disimpan,” kata Erwin.

Soal keamanan ini menurutnya akan lebih mengemuka apabila data bersangkutan memuat informasi rahasia perusahaan. Untuk mengatasinya, kesadaran masyarakat mengenai cloud mesti ditingkatkan lewat edukasi.

Yang kedua, lanjut Erwin, adalah persoalan integrasi sistem dari penerapan konvensional ke platform berbasis cloud. “Yaitu bagaimana mengintegrasikan dari yang kita punya ke cloud, sehingga bisa dipakai oleh semua pegawai,” katanya.

Pilihan platform cloud ini bisa berbeda-beda tergantung kebutuhan perusahaan. Tak harus public cloud yang bersifat terbuka dan cocok untuk UKM atau startup, tetapi bisa juga private cloud untuk perusahaan yang butuh keamanan tingkat tinggi, atau “hybrid cloud” yang merupakan gabungan keduanya.

Kendala ketiga terkait dengan regulasi. Erwin menyebut Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 yang mewajibkan penyelenggara layanan elektronik membuka pusat data di Indonesia.

“Padahal, 2015 nanti sudah ada pasar bebas (Asean Free Trade Area), peraturan ini bertentangan dengan semangat open market sehingga bisa mempengaruhi pertimbangan bisnis entitas dari negara lain yang berhubungan dengan kita,” jelas Erwin.

Dia juga mempertanyakan kesiapan Indonesia apabila pihak-pihak luar berbondong-bondong membangun data center di wilayah Tanah Air.

Meski demikian, Erwin mengakui bahwa kebijakan tersebut juga membuka peluang bisnis bagi para pemain di bisnis terkait, termasuk perusahaannya sendiri. “Kalau ada investasi di sini ‘kan, bagus. Hanya saja tergantung pintar-pintarnya pemerintah mengatur, jangan terlalu dibuka juga,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Game PlayStation 'Ghost of Tsushima Director's Cut' Kini Hadir di PC

Game PlayStation "Ghost of Tsushima Director's Cut" Kini Hadir di PC

Game
iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

iPhone dan iPad Bakal Bisa Dikendalikan dengan Pandangan Mata

Gadget
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Membandingkan Harga Internet Starlink dengan ISP Lokal IndiHome, Biznet, dan First Media

Internet
Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Smartphone Oppo A60 Dipakai untuk Belah Durian Utuh, Kuat?

Gadget
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Banyak Interaksi dengan Karyawan

e-Business
Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Smartphone Meizu 21 Note Meluncur dengan Flyme AIOS, Software AI Buatan Meizu

Gadget
Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Advan Rilis X-Play, Konsol Game Pesaing Steam Deck dan ROG Ally

Gadget
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Epic Games Gratiskan 'Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition', Cuma Seminggu

Epic Games Gratiskan "Dragon Age Inquisition - Game of the Year Edition", Cuma Seminggu

Game
Motorola Rilis Moto X50 Ultra, 'Kembaran' Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Motorola Rilis Moto X50 Ultra, "Kembaran" Edge 50 Ultra Unggulkan Kamera

Gadget
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP 'Tahan Banting' Harga Rp 2 Jutaan

Oppo A60 Resmi di Indonesia, HP "Tahan Banting" Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

TWS Oppo Enco Air 4 Pro Meluncur, Baterai Awet 44 Jam

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com