Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, 12 Produk Gagal Apple

Kompas.com - 20/10/2015, 08:33 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber TechCrunch
KOMPAS.com — Apple pada masa kini dikenal dengan jajaran produk yang sedikit, mahal, tetapi laku keras dan diidamkan banyak orang. Namun, bila melirik sejarahnya, ternyata mereka tidak selalu sukses.

Pada suatu masa, ketika Apple masih muda, mereka juga pernah membuat produk-produk gagal. Bahkan, bisa dikatakan produk tersebut seolah tidak eksis, cuma diingat oleh segelintir orang saja.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari TechCrunch, Kamis (15/10/2015), lebih kurang ada 12 produk buatan Apple muda, sebagian ada yang gagal dan sebagian lagi bukanlah barang yang dikenal generasi masa kini. Simak rangkuman berikut.

1.  Kaset game untuk Apple II

TechCrunch Kaset game buatan Apple

Apple merilis kaset ini sekitar tahun 1978. Pada masa itu, belum ditemukan disket sehingga komputer buatan Apple menggunakan software yang disimpan dalam kaset. Di dalamnya tersimpan game seperti Slot Machine, Star Wars, dan Lemonade Stand.

2. Printer Apple

TechCrunch Printer buatan Apple
Alat pencetak ini hadir di pasar sekitar 1979 hingga 1988. Kala itu, setiap perusahaan komputer mesti membuat printer sendiri karena memang belum ada perusahan yang khusus bergerak membuat mesin cetak tersebut.

Apple pertama kali memperkenalkan printer bernama Silentype pada 1979. Mesin cetak ini berjenis thermal printer dan dijual dengan harga 599 dollar AS atau setara Rp 8 juta.

Harga itu tak murah bila disesuaikan dengan masa kini bisa mencapai 2.000 dollar AS atau sekitar Rp 26,9 juta. Mereka berhenti membuat printer setelah merilis LaserWriter pada 1985 dengan harga 6.995 dollar AS atau sekitar Rp 94 juta (bila disesuaikan dengan saat ini bisa setara 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 201 juta).

3. MacWrite

TechCrunch Aplikasi pengolah dokumen Apple MacWrite

Ini adalah sebuah aplikasi pengolahan dokumen buatan Apple. Bisa dikatakan mirip dengan Microsoft Word yang lebih kita kenal di zaman ini.

MacWrite dirilis Apple pertama kali pada 1984 untuk Macintosh orisinal. Aplikasi tersebut merupakan salah satu peranti lunak pengolahan dokumen pertama dan termasuk yang dikenal hebat di lingkungan DOS.

4. The Apple Collection

TechCrunch Apple juga pernah masuk ke bisnis pakaian dan membuat koleksi sendiri

Ya, Anda tidak salah. Ini adalah salah satu lini produk fashion Apple muda. Kreasinya pun tidak minimalis, sangat jauh berbeda bila dibandingkan dengan kaus turtleneck sederhana yang biasa dipakai mendiang Steve Jobs.

Koleksi fashion Apple berisi dengan pakaian bergaya 80-an, seperti topi berwarna pelangi, kacamata hitam dengan logo Apple, dan sweathshirt.

5. Apple scanner

TechCrunch Mesin pemindai buatan Apple yang dibanderol dengan harga mahal

Selain mesin cetak, Apple juga pernah membuat mesin pemindai atau scanner. Mereka menjual produk ini pada kurun 1988 hingga 1997 sebagai peripheral Macintosh.

Sayangnya, tak satu pun dari mesin pemindai itu yang sukses di pasar dan pada 1997, mereka mulai berhenti menjualnya.

6. Apple Newton

TechCrunch Apple Newton adalah sebuah personal digital assistant (PDA) canggih pada masanya
Newton adalah sistem operasi asisten pribadi pertama yang dirancang Apple untuk tablet MessagePad. Selain sistem operasi tersebut, di dalam perangkat genggam ini juga berisi aplikasi Notes, Names, dan Dates yang masih dikenal hingga kini.

Semua tablet jadul ini dibekali dengan stylus serta peranti lunak yang dapat mengenali tulisan tangan. Walau akhirnya tidak laku, perangkat genggam ini merupakan cikal bakal iPhone dan iPad yang kini mendulang sukses.

7. Apple PowerCD

Sebenarnya, ini bukan produk yang murni diproduksi Apple. PowerCD merupakan rancangan Phillips, sedangkan Apple hanya menempelkan logonya saja sebagai branding.

Alat ini dapat membaca data-data yang disimpan dalam kepingan CD ketika dihubungkan dengan Mac. Selain itu, alat ini juga bisa membaca CD biasa saat dihubungkan ke speaker.

8. Apple QuickTake Camera

TechCrunch Apple QuickTake Camera

Walau rasanya sukar dipercaya, Apple memang pernah terlibat dalam bisnis kamera. QuickTake ini merupakan salah satu kamera digital konsumer yang pertama dan hadir di pasar antara tahun 1994 hingga 1997.

Pembuatnya adalah Kodak dan Fujifilm, tetapi di-branding untuk Apple. Kamera ini dibanderol 749 dollar AS atau sekitar Rp 10 juta, memiliki resolusi 0,3 piksel dan memori 1 MB.

9. Apple Pippin

Ini adalah sejenis konsol video game berbasis sistem operasi Macintosh yang dipasarkan pada tahun 1995 sampai 1997. Apple bekerja sama dengan Bandai untuk menciptakan konsol game ini. Sayangnya, mereka hanya berhasil menjual 40.000 unit dan produk ini pun langsung mati.

10. Apple Flower Power iMac

Apple merilis iMac ini pada 2002. Mereka merilisnya sebagai penawaran terbatas setelah merilis iMac hampir dalam semua warna yang ada di pelangi. Desain ini bernasib buruk dan tidak begitu populer.

11. Apple eMac

TechCrunch eMac adalah iMac alam versi yang lebih mudah untik pendidikan

Pada kurun 2002 hingga 2006, Apple merancang eMac sebagai komputer versi pendidikan. Namun, rancangan tersebut gagal dan eMac hanya menjadi sebuah iMac biasa dalam versi lebih murah.

Versi pertama komputer ini memiliki memori 128 MB, harddisk berkapasitas 40 GB dan sistem OS X Puma.

12. iPod HiFi

Ini adalah usaha Apple untuk membuat speaker khusus iPod. Namun, usaha itu tidak bertahan lama hanya dari 2006 hingga 2007 saja. Selanjutnya, mereka mulai merekomendasikan speaker buatan pihak lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com