Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Router Terbaru Google Andalkan Ayunan Tangan

Kompas.com - 28/10/2015, 19:56 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Bulan Agustus silam, Google merilis OnHub, perangkat WiFi router pertamanya hasil kerja sama dengan TP-Link. Kini, raksasa internet tersebut telah memperkenalkan model kedua dari anggota keluarga seri itu.

Perangkat kedua tersebut masih menggunakan nama OnHub. Bedanya, ia dikerjakan bersama dengan perusahaan teknologi asal Taiwan, Asus.

Secara garis besar, OnHub model kedua ini memiliki fitur dan spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Desain fisiknya pun tidak jauh berbeda.

OnHub versi terbaru juga dilengkapi oleh 13 antena, yang terdiri dari enam antena frekuensi 5 GHz, enam antena frekuensi 2,4 GHz, dan sebuah antena yang disebut "congestion-sensing".
Antena terakhir itu digunakan untuk menjaga smartphone atau tablet pengguna bisa tetap mendapatkan sinyal dan kecepatan terbaik dari router.

"Sama seperti router pertama kami, OnHub Asus datang dengan Wi-Fi yang lebih cepat, mudah untuk di-setting, dan pengaturan sederhana melalui aplikasi Google On," tulis Google, sebagai KompasTekno rangkum langsung dari blog resminya, Rabu (28/10/2015).

Google Fitur Wave Control

Yang jadi pembeda, OnHub Asus hadir dengan sebuah fitur bernama Wave Control. Dengan mengayunkan atau melambaikan tangan di atas perangkat, router akan memprioritaskan atau meningkatkan kecepatan internet ke perangkat tertentu.

Belum diketahui, bagaimana cara sistem menentukan perangkat mana yang akan diprioritaskan. Tampaknya, pengguna bisa mengatur sendiri melalui aplikasi Google On.

Bagi yang sudah membeli OnHub generasi sebelumnya, Google juga mengumumkan bakal merilis pembaruan software. Pembaruan tersebut akan termasuk algoritma baru yang mampu memilih kombinasi antena terbaik dari WiFi ke perangkat, berbasiskan lokasi dan orientasi.

OnHub Asus ini baru akan dijual di toko tertentu di AS dan Kanada. Perangkat tersebut bakal dijual dengan harga 220 dollar AS atau sekitar Rp 3 juta.

Belum diketahui apakah produk ini bakal dijual di Indonesia atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com