Logo huruf "U" yang dikenal selama ini berubah menjadi ikon lingkaran dengan kotak di tengahnya, dengan warna biru untuk pengguna dan merah untuk pengendara Uber. Uber menyebutnya sebagai red magnet.
"Kami senang bisa mengenalkan tampilan baru kami, guna menghargai teknologi dan kota-kota yang kami layani," demikian tulis Travis Kalanick, CEO dan Co-Founder Uber di blog resmi Uber, Selasa (2/2/2016) lalu.
Logo U berwarna hitam-putih yang lama dikatakan terlalu "dingin" oleh Uber dan dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan Uber saat ini.
Kalanick juga mengatakan tim Uber telah melakukan riset tentang arsitektur, tekstil, pemandangan, seni, dan fashion di berbagai negara yang dilayani Uber. Logo tersebut adalah hasil riset yang dianggap sesuai untuk semua negara.
Memang saat membuka aplikasi Uber terbaru, latar belakang hitam sudah tidak nampak lagi, digantikan dengan background berwarna dengan pola lebih menarik.
Selain itu, tagline Uber juga ikut berubah. Jika dulu layanan ridesharing itu mengusung "Everyone's private driver," maka kini tagline yang baru "lebih sederhana "Get there."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.