Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, Nama dan Logo Baru Indosat

Kompas.com - 19/11/2015, 11:16 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com — Rumor bahwa Indosat akan meluncurkan nama baru benar-benar terbukti. Kepastian tersebut dikonfirmasi langsung oleh CEO Indosat Alexader Rusli melalui sebuah unggahan tweet, Kamis (19/11/2015) pagi.

"Sekarang kami menjadi Indosat Ooredoo, menuju perusahaan telekomunikasi #digital terdepan #IndosatDigitalNation," demikian kicau pria yang kerap disapa Alex itu.

Lewat akun Twitter pribadinya, @alexanderrusli, Alex juga mem-posting foto logo baru perusahaan.

Ukuran font Indosat dan Ooredoo sama dan diletakkan atas bawah dengan latar warna kuning khas Indosat. Sementara itu, Ooredoo mempertahankan ciri khas warna merahnya.

Ooredoo, yang sebelumnya bernama Qatar Telecom, saat ini menjadi pemegang saham mayoritas di tubuh Indosat, setelah pada tahun 2002 lalu pemerintah melepas 41,9 persen saham ke perusahaan berbasis di Qatar tersebut.

Saat ini, Pemerintah Indonesia hanya mempunyai 14,29 persen saham Indosat, sedangkan Ooredoo mengantongi 65 persen. Sisanya sisanya dimiliki publik.

Pada tahun 2014 lalu, CEO Ooredoo Dr Nasser Marafih sempat mengatakan rencana branding Indosat dengan nama Ooredoo akan dimulai pada tahun 2015.

Hal itu disampaikannya di acara jumpa media yang digelar oleh Indosat pada September 2014 lalu di Yogyakarta.

Menurut Nasser, Ooredoo telah mengakuisisi berbagai perusahaan seluler di berbagai negara dan menggantinya dengan nama Ooredoo. Rencana itu telah dimulai dengan Qatar Telecom sejak 2013 lalu.

Tujuan mengganti nama berbagai operator seluler di beberapa negara dengan brand Ooredoo menurut dia adalah agar perusahaan bisa lebih dikenali di semua negara.

Selain itu, branding dengan satu nama juga disebut Nasser bisa membantu menghemat pengeluaran perusahaan dari segi marketing dan promosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com