KOMPAS.com - Aplikasi Instagram yang belum lama ini diperbarui ternyata masih menyimpan rahasia berupa petunjuk mengenai fitur lain yang akan dihadirkan.
Itulah yang ditemukan oleh seorang programmer bernama Elliott Murray. Dirangkum KompasTekno dari PetaPixel, Rabu (25/5/2016), petunjuk fitur baru itu terdapat di antara baris kode aplikasi Instagram.
Total terdapat empat fitur yang tertera dalam bentuk variabel boolean (tipe data dengan nilai “true” atau “false”), yakni “can_see_organic_insights”, “can_convert_to_business”, “show_insight_terms”, dan yang paling menarik, “can_boost_post”.
Saat ini ke-4 fitur tesebut sedang di non-aktifkan (“false”), dan bisa sewaktu-waktu dinyalakan oleh pihak Instagram.
“Can_boost_post” mengindikasikan kehadiran fitur di mana pengguna bisa membayar untuk menambah reach posting yang diunggah, agar menjangkau lebih banyak pengguna di jejaring Instagram.
Hal yang sama dikhawatirkan bakal terjadi di Instagram, apalagi layanan berbagi foto itu bakal mengganti alogoritma penyajian posting dari urutan kronologis menjadi berdasar relevansi dengan pengguna.
Adapun “can_see_organic_insights” dan “show_insights_terms” diduga berkaitan dengan fitur analisa bisnis dan follower untuk pengiklan dan brand di Instagram.
Lalu, “can_convert_to_business” disinyalir merupakan upaya untuk mendorong brand yang masih memakai profil pengguna biasa agar beralih ke profil bisnis ketika sudah tersedia nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.