3. "Saya memprediksi internet bakal meledak, lalu kolaps pada 1996," kata penemu Ethernet dan pendiri 3Com, Robert Metcalfe, 1995.
Namun, pada pertengahan 1995 dulu, Robert Metcalfe pernah meramal internet bakal hancur karena infrastruktur dan kapasitas web tak sanggup mengimbangi banyaknya pemakaian.
Metcalfe berjanji bakal menelan kata-katanya sendiri kalau ternyata salah. Besar saja, dalam sebuah konferensi tahun 1997, dia memblender selebar kertas berisi artikel ramalan gagalnya, lalu meminumnya.
4. "Orang Amerika butuh telepon, tetapi kami tidak. Kami punya banyak tukang pos," ujar penemu dan kepala bagian teknik kantor polisi Inggris, Sir William Preece, 1878.
Berhubung sudah ada sistem pos yang berjalan di seluruh negeri, Sir William Preece ketika itu memandang telepon tidak diperlukan di Inggris.
Namun, dia juga yang akhirnya mengembangkan sistem telepon dan menerapkannya di negara kerajaan tersebut pada 1892.
5. "Ponsel tak akan mungkin menggantikan telepon rumah," ujar penemu dan Direktur Riset Motorola, 1981.
Ironisnya, pernyataan pesimis di atas dilontarkan oleh sang "bapak ponsel" sendiri, Martin Cooper, yang ketika itu belum melihat betapa inovasinya bakal mengubah dunia. Memang, ketika itu ponsel masih berharga ribuan dollar dan bentuknya pun sangat besar.
Seiring dengan berkurangnya harga dan ukuran ponsel, jumlah penggunanya pun bertambah pesat. Di Indonesia, misalnya, tahun ini tercatat sudah ada 160 juta pemakai ponsel. Jenis perangkat telepon genggam kemudian berkembang lebih jauh lagi menjadi smartphone yang tak hanya bisa dipakai menelepon, tetapi juga mengerjakan berbagai hal lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.